Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ALAT UJI KEMAMPUAN HANTAR ARUS (KHA) KABEL DENGAN MENGGUNAKAN AUTOTRAFO
Budi Santoso (2006) | Tugas Akhir | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Kabel merupakan salah satu komponen listrik yang penting dalam sistem instalasi listrik sebagai media untuk menyalurkan energi listrik dari suatu bagian instalasi ke bagian lain dalam sistem jaringan listrik. Penggunaan komponen ini dalam ukuran yang terlampau besar akan bernilai tidak ekonomis sedangkan disisi lain jika terlampau kecil beresiko terbakarnya isolasi kabel yang membahayakan bangunan, manusia ataupun peralatan listrik. Ukuran kabel umumnya di spesifikasikan oleh pabrik pembuatnya melalui pencatuman label identifikasi pada permukaan isolasinya atau label kemasannya. Namun sejauh pengamatan yang penulis lakukan terhadap beberapa produk kabel, ditemukan data bahwa banyak kabel dipasaran yang memiliki ukuran rill dibawah label ukuran yang mereka cantumkan dalam kemasannya. Kondisi ini tentunya akan sangat merugikan/membahayakan keselamatan pengguna yang mayoritas adalah kelompok masyarakat yang awam listrik. Pada proyek akhir ini penulis tertarik untuk mencoba membuat alat bantu uji kemampuan hantar arus yang mampu mengukur sejumlah sample kabel yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi alat, dan untuk membantu mahasiswa Teknik Listrik Polban mampu memilih produk kabel yang mendukung tercapainya keamanan dan kehandalan dalam pemasangan Instalasi Listrik.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Kabel merupakan salah satu komponen listrik yang penting dalam sistem instalasi listrik sebagai media untuk menyalurkan energi listrik dari suatu bagian instalasi ke bagian lain dalam sistem jaringan listrik. Penggunaan komponen ini dalam ukuran yang terlampau besar akan bernilai tidak ekonomis sedangkan disisi lain jika terlampau kecil beresiko terbakarnya isolasi kabel yang membahayakan bangunan, manusia ataupun peralatan listrik. Ukuran kabel umumnya di spesifikasikan oleh pabrik pembuatnya melalui pencatuman label identifikasi pada permukaan isolasinya atau label kemasannya. Namun sejauh pengamatan yang penulis lakukan terhadap beberapa produk kabel, ditemukan data bahwa banyak kabel dipasaran yang memiliki ukuran rill dibawah label ukuran yang mereka cantumkan dalam kemasannya. Kondisi ini tentunya akan sangat merugikan/membahayakan keselamatan pengguna yang mayoritas adalah kelompok masyarakat yang awam listrik. Pada proyek akhir ini penulis tertarik untuk mencoba membuat alat bantu uji kemampuan hantar arus yang mampu mengukur sejumlah sample kabel yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi alat, dan untuk membantu mahasiswa Teknik Listrik Polban mampu memilih produk kabel yang mendukung tercapainya keamanan dan kehandalan dalam pemasangan Instalasi Listrik.
Sumber