Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Alat Ukur Jarak Tempuh dan Pengeluaran Energi Portable dengan Sensor Accelerometer
Soraya Parlina (2017) | Tugas Akhir | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Salah satu penyakit yang dapat menyerang manula adalah penyakit Osteoporosis. Penundaan Osteoporosis dapat dilakukan melalui perilaku CERDIK, yaitu: cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rangsang aktivitas fisik 3 kali seminggu kurang lebih 30 menit, berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari, diet sehat dan seimbang terutama pada makanan yang mengandung Kalsium dan Vitamin D, tidak mengonsumsi rokok dan alkohol serta terpapar sinar matahari pagi, istirahat cukup, dan kelola stres. Namun untuk mencapai 10.000 langkah setiap hari tidak mudah, diperlukan motivasi agar tidak merasa lelah dan bosan. Salahsatu bentuk motivasi yaitu alat pedometer. Alat ini akan menghitung setiap langkah kaki ketika berjalan sehingga pengguna dapat melihat jumlah langkah kaki , jarak tempuh, dan banyaknya kalori yang terbuang serta termotivasi untuk mencapai 10.000 langkah setiap hari. Oleh karena itu, penulis telah membuat Proyek Akhir yang berjudul "Alat Ukur Jarak Tempuh dan Pengeluaran Kalori Portable dengan Sensor Accelerometer". Metode penelitian yang diterapkan pada Proyek Akhir yaitu metode perancangan berupa studi literatur dan percobaan laboratorium; dan perancangan berupa perancangan interface, elektronika, dan perangkat lunak. Cara kerja alat yaitu sensor accelerometer akan menghitung langkah berdasarkan nilai kemiringan sumbu Z ketika kaki membentuk segitiga saat berjalan dengan nilai threshold kemiringan yang telah diatur pada program. Buzzer adalah indikator saat melangkah. Kemudian hasil counter langkah ketika berjalan diolah oleh mikrokontroler menjadi jarak tempuh perjalanan dan pengeluaran energi saat berjalan. Kemudian hasil jarak tempuh akan disimpan pada EEPROM mikrokontroler saat waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB. Hasil jarak tempuh, kecepatan berjalan dan kalori yang terbuang akan ditampilkan oleh LCD. Hasil pengeluaran energi dipengaruhi oleh kecepatan berjalan dan berat badan, sedangkan hasil jarak tempuh dipengaruhi oleh jenis kelamin. Laki-laki memiliki rata-rata panjang langkah 63 cm dan perempuan memiliki rata-rata panjang langkah 57,3 cm. Rata-rata jarak tempuh untuk perempuan yaitu 26,41 meter dan laki-laki yaitu 29,16 meter untuk 10 kali percobaan. Rata-rata pengeluaran energi yaitu 3,4 kkal/minute untuk 5 kali percobaan. Dibutuhkan inputberupa jenis kelamin dan berat badan untuk menunjang kinerja alat. Kata kunci: sensor accelerometer, mikrokontroler, jarak tempuh, pengeluaran energi.
Ringkasan Alternatif
One disease that can attack the geezer is a disease Osteoporosis. Delay Osteoporosis can be done through CERDIK behavior, namely: health checks regularly, throw away cigarette smoke, stimulative of physical activity three times a week more or less 30 minutes, walking 10,000 steps per day, balanced and healthy diet, especially in foods that contain calcium and Vitamin D, not consuming cigarettes and alcohol, exposed to the morning sunlight, rest enough, and manage stress. But to achieve 10,000 steps per day is not easy, it takes motivation to feel not tired and bored. One form of motivation is pedometer. This device will calculate every step of the foot when walking so that users can see the number of steps, distance traveled, and the number of calories wasted and are motivated to achieve 10,000 steps per day. Therefore, the author has made the final project entitled "Portable Distance and Calorie Expenditure Meter with Accelerometer Sensor"�. The research method which applied to the final project are design method of studying literature and laboratory experiments; design are design interface, electronics, and software. The workings of the device is accelerometer sensor will calculate step based on the value of tilt z-axis when leg are form a triangle when walking with the value of threshold tilt has been set up in the program. Buzzer is indicator when stepping. Then the results of counter steps when walking processed by a microcontroller tobe mileage of travel and energy expenditure during walking. Then the results of mileage will be stored on EEPROM microcontroller when time shows 00.00 WIB. The results of mileage, walking speed and wasted calories will be displayed by the LCD. The energy expenditure is affected by the walking speed and weight, while the mileage is affected by gender. Males have an average step length 63 cm and females have an average step length of 57,3 cm. The average of mileage for women is 26,41 meter and men is 29.16 meters for ten times tests. The average of energy expenditure is 3.4 kcal/minute for five times tests. It be required input that is gender and weight to support the performance of the device. Keywords: accelerometer sensor, microcontroller, distance, energy expenditure.
Sumber