Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisa Atas Realisasi Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Yang Dipengaruhi Oleh Tingkat Inflasi Dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Pada Kantor Wilayah Djp Jawa Barat 1)
Tri Handayani NIM. (2018) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Salah satu masalah yang terjadi dari inflasi yang berfluktuasi dan pertumbuhan ekonomi yang kurang stabil menyebabkan daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa menurun sehingga penerimaan pajak pertambahan nilai belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat inflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kualitatif serta menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang terdaftar di Kantor Wilayah Jawa Barat 1. Metode yang digunakan dalam penarikan sampel ini adalah purposive sampling, dengan data sampel sebanyak 35 pada Kantor Pelayanan Pajak, pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan bantuan Program software SPSS 25. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat inflasi memberikan pengaruh terhadap realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai. Hal ini menunjukan bahwa penerimaan pajak pertambahan nilai dikatakan baik, jika tingkat inflasi yang stabil tiap tahunnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi memberikan pengaruh terhadap realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai. Hal ini berarti penerimaan pajak pertambahan nilai akan meningkat apabila pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.
Ringkasan Alternatif
One of the problems that occur from an inflation fluctuation and less stable economic growth causes people to consume goods and services decreased so that the value added tax revenue has not reached the target. This study aimed to analyze the level of inflation and economic growth of the value added tax revenue. This study uses descriptive analysis and verification with a qualitative approach and using multiple linear regression analysis. The population in this study is the Tax Office Primary registered in Regional Office DJP 1 West Java. The method used in this sampling is purposive sampling, with sample data as many as 35 on the Tax Office, data collection is done through field research. Data were analyzed usingaid program SPSS 25 software. Results from this study showed that of inflation give effect to the realization of revenue from value added tax. This shows that the value added tax revenue is said to be good, if the rate of stable inflation each year, The economic growth influence on value added tax revenue. This means that the value added tax revenue will increase if economic growth is getting better,