Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISA GAS METANA (CH4) PADA SIMULATOR PEMISAHAN GAS HASIL GASIFIKASI BATUBARA
Sandi Setiawan (2008) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Batubara merupakan batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organic dan dan sisa-sisa tumbuhan melalui proses yang sangat lama. Unsur utamanya batubara terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batubara adalah salah satu bahan bakar tetapi pemanfaatan batubara di Indonesia masih sangat kurang, pada faktanya Indonesia sangat kaya dengan cadangan batubara, gasifikasi merupakan salah satu teknologi untuk mengkonversikan batubara dari padatan menjadi gas sehingga dapat bermanfaat untuk keperluan rumah tangga dan industri. Teknik pemisahan gas pada alat ini dengan melihat adanya perbedaan dari berat masing-masing gas sehingga gas dengan massa paling berat dapat masuk kedalam plastik pertama dan gas yang massanya lebih rendah menuju tabung kedua. Tipe gasifikasi yang dipakai adalah tipe Moving Bed. Pada hasil pengujian batubara subbituminus Kalimantan Selatan didapatkan hasil komposisi gas rata-rata (2.8%)CO2, (0.05%)H2, (0.1)CH4, (1.3%)CO dan sisa dari gasifikasi berupa (45% abu). Potensi energi dari gas metana (CH4) pada plastik pertama dengan volume gas 2.241 yaitu l0.8x1-3 kJ. Gas metana pada plastik pertama mempunyai volume 0.273 liter dan massa 0.19 x .10-3 kg. Pada proses gasifikasi batubara masih terdapat beberapa kerugian yaitu terkait dengan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan dikarenakan masih terdapat gas yang terbuang keluar udara, dalam gas tersebut terdapat beberapa gas yang dapat mencemari lingkungan sedangkan pada teknik pemisahan dengan metode berat jenis masih terdapat kesulitan karena kesederhanaan alat sehingga harus dilakukan perbaikan pada alat pemisahannya.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Batubara merupakan batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organic dan dan sisa-sisa tumbuhan melalui proses yang sangat lama. Unsur utamanya batubara terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batubara adalah salah satu bahan bakar tetapi pemanfaatan batubara di Indonesia masih sangat kurang, pada faktanya Indonesia sangat kaya dengan cadangan batubara, gasifikasi merupakan salah satu teknologi untuk mengkonversikan batubara dari padatan menjadi gas sehingga dapat bermanfaat untuk keperluan rumah tangga dan industri. Teknik pemisahan gas pada alat ini dengan melihat adanya perbedaan dari berat masing-masing gas sehingga gas dengan massa paling berat dapat masuk kedalam plastik pertama dan gas yang massanya lebih rendah menuju tabung kedua. Tipe gasifikasi yang dipakai adalah tipe Moving Bed. Pada hasil pengujian batubara subbituminus Kalimantan Selatan didapatkan hasil komposisi gas rata-rata (2.8%)CO2, (0.05%)H2, (0.1)CH4, (1.3%)CO dan sisa dari gasifikasi berupa (45% abu). Potensi energi dari gas metana (CH4) pada plastik pertama dengan volume gas 2.241 yaitu l0.8x1-3 kJ. Gas metana pada plastik pertama mempunyai volume 0.273 liter dan massa 0.19 x .10-3 kg. Pada proses gasifikasi batubara masih terdapat beberapa kerugian yaitu terkait dengan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan dikarenakan masih terdapat gas yang terbuang keluar udara, dalam gas tersebut terdapat beberapa gas yang dapat mencemari lingkungan sedangkan pada teknik pemisahan dengan metode berat jenis masih terdapat kesulitan karena kesederhanaan alat sehingga harus dilakukan perbaikan pada alat pemisahannya.