Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisa Penerapan Program Bebas Balik Nama (BBN) II Dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat)
Indri Afriyanti (2017) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan Program Bebas Bea Balik Nama (BBN) II dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian yang berusaha menggambarkan dan menjabarkan gejala-gejala yang terjadi, dimana instrumen utama dalam penelitian adalah peneliti sendiri. Fokus penelitian dalam tugas akhir ini meliputi Pelaksanaan Program Bebas Bea Balik Nama (BBN) II dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Provinsi Jawa Barat, penelitian dilakukakan pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya Program Bebas Bea Balik Nama (BBN) II dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terjadi karena masih banyak kendaraan bermotor dengan kepemilikan belum atas nama sendiri, masih banyak wajib pajak yang menunggak Pajak Kendaraan Bermotor, dan penerimaan BBNKB II belum mencapai target setiap tahunnya. Maka dengan adanya permasalahan tersebut untuk meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB II, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah membuat suatu Program yang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 937/499-Dispenda/2016 tentang Pemberian Pembebasan Pokok dan Sanksi Administrasi berupa BBNKB atas Penyerahan Kepemilikan Kedua dan Seterusnya serta Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Jawa Barat, program tersebut dilaksanakan pada 17 Oktober sampai dengan 24 Desember 2016. Jumlah wajib pajak yang melakukan BBNKB II dan melakukan daftar ulang Pajak Kendaraan Bermotor meningkat, serta Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pun mengalami peningkatan. Dengan adanya peningkatan jumlah wajib pajak, hal ini mempengaruhi dalam peningkatan kepatuhan Wajib Pajak. Kelebihan dari Program Bebas BBNKB II dan Denda PKB adalah adanya pengurangan biaya dalam melakukan BBNKB II dan pembebasan Denda PKB, sedangkan kekurangannya adalah kurangnya petugas pelayanan sehingga terdapat antrian yang panjang pada saat berlangsungnya program. Kata Kunci: Pelaksanaan, Penerapan, Jumlah Wajib Pajak dan Penerimaan BBNKB II dan PKB, Kepatuhan Wajib Pajak.
Ringkasan Alternatif
This study aims to explain and describe the Program of Free Transfer of Name (BBN) II and Motor Vehicle Tax Fee (PKB) in Increasing Taxpayer Compliance in West Java Province. The type of research used is descriptive qualitative research, namely the type of research that tries to describe and describe the symptoms that occur, where the main instrument in research is the researcher himself. The research focus in this final project include Implementation of Free Transfer of Name Transfer (BBN) II Program and Motor Vehicle Tax Fee (PKB) in Increasing Taxpayer Compliance in West Java Province, research conducted at West Java Provincial Revenue Management Board. The result of the research indicates that the existence of Free No Name Transfer (BBN) II Program and Motor Vehicle Tax Fee (PKB) happens because there are still many motor vehicles with ownership not yet in their own name, there are still many taxpayers who are in arrears of Motor Vehicle Tax and BBNKB II not yet Reach the target every year. So with the problems to increase the acceptance of Vehicle Tax and BBNKB II, the Regional Revenue Management Board created a Program based on the Decree of the Governor of West Java Number 937/499-Dispenda / 2016 on the granting of Principal Relief and Administrative Sanctions in the form of BBNKB on the Transfer of Second Ownership And so on as well as the Motor Vehicle Tax Fines in West Java Province, the program is implemented on 17 October to 24 December 2016. The number of taxpayers performing BBNKB II and re-registration of Motor Vehicle Tax increases, and Motor Vehicle Tax Revenues also increased. With the increase in the number of taxpayers, this affects in the improvement of taxpayer compliance. The advantages of Free Program BBNKB II and Fine PKB is a reduction in the cost of BBNKB II and the liberation of fines PKB, while the shortage is the lack of service personnel so there is a long queue in the course of the program. Keywords: Implementation, Number of Taxpayers, Receipts BBNKB II and PKB, Taxpayer Compliance.
Sumber