Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisa Pengaruh Perubahan Tekanan Uap pada Demister Terhadap Daya Listrik yang Dihasilkan Di PLTP Kamojang Unit 3
Nahda Khusyaifa (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang mumpuni untuk digali dan dikembangkan, salah satunya sumber energi panas bumi dengan potensi sebanyak 29.215 GWe. Panas yang terkandung dalam perut bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat menghasilkan listrik dengan menggunakan PLTP. Kapasitas suatu PLTP memberikan gambaran seberapa besar kemampuan pembangkit dalam menghasilkan listrik. Banyak faktor yang memengaruhi nilai energi listrik/ daya listrik yang dihasilkan salah satu nya uap panas bumi yang menjadi bahan baku dalam PLTP. Pada proses perjalanan aliran uap dari sumur pengeboran sampai ke turbin, uap mengalami perubahan tekanan salah satunya terjadi pada demister. Nilai daya listrik yang dihasilkan dipengaruhi oleh kerja turbin (Wt). Nilai kerja turbin dipengaruhi oleh laju alir uap (m) dan juga tekanan uap masuk turbin (nilai entalpi). Saat kondisi normal tekanan uap masuk turbin sekitar yaitu 6 bar dengan ΔP sebesar 0.3-0.55 bar kerja turbin bernilai 63.58-67.36 MW dan daya output yang dihasilkan sebesar 53.1-54.4 MW laju alir uap nya berada pada 400-427 ton/ jam berbeda saat tekanan uap masuk turbin 3.85-3.98 bar dengan ΔP 2.02-2.15 bar laju alir uap yang masuk 299-303 ton/ jam menghasilkan kerja turbin 47.55-48.59 MW dan daya output generator 40.3-40.7 MW. Proses didalam demister uap dijadikan dalam keadaan uap kering dengan cara menurunkan tekanan (P) dengan mempertahankan temperatur uap (T) sehingga uap yang tadinya pada fasa uap jenuh menjadi keseluruhannya pada fasa uap kering. Kata kunci: Geothermal Energy, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, Demister, Kerja Turbin, Perubahan Tekanan Uap.
Ringkasan Alternatif
Indonesia has a renewable energy potential that can be explored and developed, one of which has a potential of geothermal energy of 29,215 GWe. The heat contained in the bowels of the earth produces steam and hot water which can produce electricity using geothermal Power plant. The capacity of geothermal power plants provides an overview of how much power the electricity generator generates. Many factors influence the value of electricity/ electricity generated one of them is geothermal vapor which is the raw material for geothermal power plants. During the steam flow process from the well to the turbine, steam undergoes a change in pressure, one of them occurs in the demister. The value of the electrical power produced is influenced by turbine work (Wt). The working value of the turbine is influenced by the steam flow rate (m) and also the turbine inlet vapor pressure (enthalpy value). When the normal conditions of the turbine vapor pressure are around 6 bar with ΔP number 0.3-0.55 bar turbine working worth 63.58-67.36 MW and output power 53.1-54.4 MW steam flow rate 400-427 ton / hour is different when steam pressure in a turbine is 3.85 - 3.98 bar with ΔP 2.02-2.15 bar steam flow rate entering 299-303 tons / hour produces turbine work 47.55-48.59 MW and generator output power is 40.3-40.7 MW. The process in the demister steam is made in superheated steam by lowering the pressure (P) by maintaining the vapor temperature (T) until the vapor at the saturated vapor phase becomes completely in the superheated phase. Keywords: Geothermal Energy, Geothermal Power Plant, Demister, Turbine Working, Steam Pressure Change.