Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di Kota Cimahi, maka semakin bertambah pula peningkatan kebutuhan transportasi yang ada, baik di setiap simpang maupun ruas jalan. Simpang Tiga Baros merupakan salah satu simpang yang terpenting di Kota Cimahi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kinerja simpang dalam mengakomodasikan lalu lintas yang ada. Penilitian ini dilakukan dipersimpangan Jalan Baros, Kota Cimahi, kinerja yang dianalisis meliputi Derajat Kejenuhan (DS), Tundaan (DT), dan Peluang Antrian (QP%) pada kondisi saat ini maupun kondisi yang akan datang. Untuk data primer didapatkan dari hasil survey sedangkan data sekunder didapatkan dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan institusi yang terkait. Metode analisis kinerja dengan menggunakan metoda NSPM. Kata-kata kunci: simpang, tidak bersinyal, kinerja, kapasitas, volume lalu lintas, tundaan lalu lintas.

As the poulatin in Cimahi gas been increasing recently, the needs of land transportation in the city is also been increasing. It happens not only in the in tersection, but also in the road. Baros intersection is one of the most important intersection in Cimahi. The aim of doing this project is to analyze the performance of the intersection in accomodating the existing traffic. The observation was done at the junction in Jalan Baros, Cimahi. The performance of the intersection which has been analyzed covered the degree of saturation (DS), traffic delay (DT), queue probability (QP%) at the current conditions as well as the conditions to come. The primary data was taken from the survey results while the secondary data was taken from BPS (Badan Pusat Statistik) / Central Bureau of Statistic Cimahi City and the related institutions. The performance analysis method is using the NSPM method. Keywords: intersection, unsignalised, performance, capacity, traffic volume, traffic delay

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-dendimuham-4950