Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Anggaran Hasil Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Bidang Fisik dalam APBD (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Cimahi)
Halida Halimatus Sa'diyah (2014) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu daerah, sebab APBD menggambarkan prioritas dan arah kebijakan pemerintahan dalam satu tahun anggaran yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Untuk itu, partisipasi masyarakat menjadi sangat penting karena masyarakatlah yang memiliki informasi mengenai kondisi dan kebutuhannya. Oleh sebab itu, masyarakat mempunyai peluang untuk menyampaikan aspirasi dan usulan-usulan untuk diprogramkan dan dianggarkan dalam APBD. Namun fenomena yang ditemukan yaitu, adanya keluhan masyarakat mengenai usulan dan anggaran hasil Musrenbang tidak disetujui dalam penyusunan APBD pada Pemerintah Kota Cimahi. Berdasarkan hal tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar Anggaran Hasil Musrenbang yang direalisasikan dalam APBD di Pemerintah Kota Cimahi serta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan hasil Musrenbang tidak terealisasi dalam APBD di Pemerintah Kota Cimahi. Penelitian ini dilakukan di Pemerintah Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Data penelitian ini didapat dari Bappeda Pemerintah Kota Cimahi dan wawancara tidak terstruktur kepada pihak-pihak yang terlibat langsung dalam Musrenbang dan Penyusunan APBD di Pemerintah Kota Cimahi. Untuk mengetahui tingkat realisasi Anggaran Hasil Musrenbang Bidang Fisik dalam APBD dilakukan perhitungan dengan membandingkan anggaran program dan kegiatan di RKPD dengan realisasi anggaran program dan kegiatan di APBD khususnya yang berkaitan dengan Bidang Fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat realisasi Anggaran Hasil Musrenbang Bidang Fisik pada tahun 2010 dalam APBD Kota Cimahi tahun 2011 mencapai 48,17%, itu artinya tingkat penyerapan aspirasi masyarakat berupa usulan kegiatan dan anggaran direalisasikan sebesar 41,87% dalam APBD. Tetapi pada tahun berikutnya yaitu tahun 2011 tingkat realisasi Anggaran Musrenbang Bidang Fisik dalam APBD tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 14,03% menjadi 55,90%, yang artinya tingkat penyerapan aspirasi masyarakat berupa usulan kegiatan dan anggaran direalisasikan sebesar 55,90% dalam APBD. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat realisasi Anggaran Hasil Musrenbang adalah; (1) ketersediaan dana yang terbatas, (2) kepentingan politik, (3) kualitas usulan, dan (4) tingkat kepentingan (urgensi). Kata kunci: Anggaran Hasil Musrenbang Bidang Fisik, APBD.
Ringkasan Alternatif
Region Revenue and Expenditure Budget (APBD) is one of success indicator development of a region, because APBD describes the priorities and direction of government policy in a budget year that aims to community welfare. So that, community participation becomes very important considering the community is who has information about the condition and needs. Therefore, the community has the opportunity to convey the aspirations and demands for the budget in APBD. But the phenomenom that was found, thereÃâs complaints from public about proposal and budget isnÃât approved on MusrenbangÃâs result in forming APBD at Cimahi City. Based on this, the formulation of a problem in this research is how much Development Planning Discussion (Musrenbang)Ãâs budget are realized on APBD at Cimahi City and any factors that cause MusrenbangÃâs results not be realized in APBD at Cimahi City. The research was conducted in the Cimahi City Government. The research method used in this research is descriptive analysis method. Research data collected from Regional Development Planning Board at Cimahi City Government and from unstructured interview to the direct involved party on Development Planning Discussion (Musrenbang) and APBD arranging at Cimahi City Government. To determine the realization level from results budget of Physical Sector Development Planning Discussion on APBD make comparison between programs and activities on RKPD (Regional Development Work Plan) with programs and activities on APBD, specifically related to Physical Sector. The results showed that realization level of Pyhsical Sector Development Planning Discussion Result Budget in 2010 on APBD Cimahi City in 2011 reached 48.17%, it means that the absorption rate of aspirations proposals that fit within Musrenbang, especially Physical Sector realized by 48.17% in APBD. But on the following year, in 2011, the realization of Pyhsical Sector Development Planning Discussion Result Budget on APBD (2012) increased by 14.03% to 55.90%. It means that absorptions rate of aspirations proposals that fit within Musrenbang, especially Physical Sector realized by 55.90% in APBD. Factors that affect the absorption level of Development Planning Discussion Result Budget are; (1) the availability of a limited budget, (2) political, (3) the quality of the proposals, and (4) the level of interest (urgency). Keywords : Physical Sector Development Planning Discussion Result Budget, APBD.