CV VANNISA adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi makanan khususnya produk brownies yang dikenal dengan nama Brownies Vannisa. CV VANNISA tidak menggunakan kapasitas produksi secara penuh, sehingga terdapat kapasitas yang menganggur, kapasitas menganggur ini biasa digunakan perusahaan untuk memproduksi pesanan khusus. Penulis melakukan penelitian untuk menerapkan analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan manajemen untuk menerima atau menolak pesanan khusus suatu produk. CV VANNISA mendapatkan tawaran dari PT. PINDAD untuk memproduksi pesanan khusus atas produk brownies kukus original sebanyak 1750 dus dengan harga Rp. 19.000, brownies kukus blueberry sebanyak 950 dus dengan harga Rp. 22.500 dan brownies kukus keju cokelat sebanyak 1300 dus dengan harga Rp. 24.500. Sedangkan biaya produksi atas produk tersebut adalah; brownies kukus original Rp. 16.978, brownies kukus blueberry Rp. 21.224, dan brownies kukus keju cokelat Rp. 24.136. Penulis menggunakan informasi akuntansi diferensial sebagai alat untuk menganalisis biaya diferensial atas pesanan khusus, dengan melakukan pemisahan biaya variabel dan biaya tetap kemudian melakukan perbandingan antara biaya diferensial yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diterima. Setelah melakukan perbandingan, maka perusahaan akan menerima pendapatan diferensial. Dapat diketahui bahwa pendapatan yang diterima perusahaan atas ketiga produk tersebut lebih besar dari biaya diferensial yang harus dikeluarkan, maka perusahaan dapat menerima pesanan khusus atas ketiga produk tersebut. Kata Kunci: Biaya diferensial, pendapatan diferensial, pesanan khusus, pengambilan keputusan, menerima atau menolak pesanan khusus.

CV VANNISA is a company engaged in the production of food products, especially brownies known as Brownies Vannisa. CV VANNISA not use full production capacity, so there is idle capacity, idle capacity is commonly used by companies to produce special orders. The author conducted research to apply the differential cost analysis in management decision making to accept or reject a special order product. CV VANNISA get an offer from PT PINDAD to produce a special order on the product as much as 1750 brownies original box with price Rp. 19,000, brownies as much as 950 cartons of blueberries at a price of Rp. 22,500 and chocolate cheese brownies as much as 1300 boxes of Rp. 24.500. While the production cost for the product is; brownies original Rp. 16 978, blueberry brownies Rp. 21,224, cheese and chocolate brownies Rp. 24 136. The author uses differential accounting information as a tool to analyze the cost differential is a special-order, with the separation of variable and fixed costs then do a comparison between differential costs incurred by the income received. After making the comparison, then the company will receive the income differential. It can be seen that the income received by the company on these three products is greater than the cost differential to be removed, then the company can accept special orders above three products. Keywords: Differential cost, differential revenue, special orders, make a decisions, accept or reject a special order.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fairuzlist-5447