ABSTRAK Bank mempunyai peranan penting dalam menunjang kegiatan perekonomian suatu negara. Bank berperan sebagai Financial Intermediary yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan dana (unit surplus) dengan pihak-pihak yang kekurangan dana (unit defisit). Perkembangan dunia perbankan yang kompetitif menuntut setiap bank untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan dalam upaya meningkatkan pendapatan. Pendapatan utama suatu bank sangat dipengaruhi oleh penetapan tingkat suku bunga. Dalam perbankan konvensional terdapat 2 jenis suku bunga yang berlaku yaitu suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman. Suku bunga simpanan adalah biaya yang hams dikeluarkan oleh bank atas dana yang dihimpun dari berbagai sumber dana. Suku bunga pinjaman merupakan pendapatan yang akan diterima oleh bank atas pengalokasian dana yang telah dihimpun. Biaya yang harus dikeluarkan oleh bank atas dana yang dihimpun dari berbagai sumber dana ini pada dasarnya dikenal dengan biaya dana. Proses perhitungan biaya dana sangat penting dilakukan karena perhitungan biaya dana berpengaruh dalam menentukan besarnya keuntungan yang akan diperoleh suatu bank. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "ANALISIS COST OF LOANABLE FUND (COLF) PADA PD. BPR SOREANG PERIODE TAHUN 2001-2003". Penelitian tersebut dilakukan pada PD. BPR Soreang yang beralamat di J1. Raya Soreang No. 26 Kabupaten Bandung. Waktu penelitian dilakukan mulai tanggal 4 Maret 2004 sampai dengan 4 Mei 2004. Konsep perhitungan yang digunakan untuk menghitung biaya dana adalah dengan menggunakan konsep biaya dana rata-rata tertimbang, dengan cara menghitung biaya dana masing-masing jumlah dana yang berbiaya untuk mengetahui besarnya tingkat bunga efektif yaitu tingkat bunga setelah memperhitungkan reserve requirement. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tingkat biaya dana (COLF) PD. BPR Soreang selama periode tahun 2001 sampai dengan 2003 berkisar antara 1,4700% sampai dengan 1,5890%. Perkembangan biaya dana selama periode tahun 2001 sampai dengan 2003 dipengaruhi oleh jumlah dana tabungan dan deposito berjangka, komposisi dana tabungan dan deposito berjangka, tingkat bunga tabungan dan deposito berjangka dan tingkat reserve requirement.

ABSTRAK Bank mempunyai peranan penting dalam menunjang kegiatan perekonomian suatu negara. Bank berperan sebagai Financial Intermediary yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan dana (unit surplus) dengan pihak-pihak yang kekurangan dana (unit defisit). Perkembangan dunia perbankan yang kompetitif menuntut setiap bank untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan dalam upaya meningkatkan pendapatan. Pendapatan utama suatu bank sangat dipengaruhi oleh penetapan tingkat suku bunga. Dalam perbankan konvensional terdapat 2 jenis suku bunga yang berlaku yaitu suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman. Suku bunga simpanan adalah biaya yang hams dikeluarkan oleh bank atas dana yang dihimpun dari berbagai sumber dana. Suku bunga pinjaman merupakan pendapatan yang akan diterima oleh bank atas pengalokasian dana yang telah dihimpun. Biaya yang harus dikeluarkan oleh bank atas dana yang dihimpun dari berbagai sumber dana ini pada dasarnya dikenal dengan biaya dana. Proses perhitungan biaya dana sangat penting dilakukan karena perhitungan biaya dana berpengaruh dalam menentukan besarnya keuntungan yang akan diperoleh suatu bank. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "ANALISIS COST OF LOANABLE FUND (COLF) PADA PD. BPR SOREANG PERIODE TAHUN 2001-2003". Penelitian tersebut dilakukan pada PD. BPR Soreang yang beralamat di J1. Raya Soreang No. 26 Kabupaten Bandung. Waktu penelitian dilakukan mulai tanggal 4 Maret 2004 sampai dengan 4 Mei 2004. Konsep perhitungan yang digunakan untuk menghitung biaya dana adalah dengan menggunakan konsep biaya dana rata-rata tertimbang, dengan cara menghitung biaya dana masing-masing jumlah dana yang berbiaya untuk mengetahui besarnya tingkat bunga efektif yaitu tingkat bunga setelah memperhitungkan reserve requirement. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tingkat biaya dana (COLF) PD. BPR Soreang selama periode tahun 2001 sampai dengan 2003 berkisar antara 1,4700% sampai dengan 1,5890%. Perkembangan biaya dana selama periode tahun 2001 sampai dengan 2003 dipengaruhi oleh jumlah dana tabungan dan deposito berjangka, komposisi dana tabungan dan deposito berjangka, tingkat bunga tabungan dan deposito berjangka dan tingkat reserve requirement.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-ridavarida-787