ABSTRAK Di Indonesia banyak koperasi yang didirikan dengan jenisnya yang beragam menurut jenis usaha utamanya, jenis tersebut antara lain koperasi konsumsi, koperasi produksi dan koperasi simpan pinjam. Koperasi Hemat Lebakwangi merupakan salah satu koperasi simpan pinjam yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan anggota dan menyalurkan kredit pada anggota. Penyaluran kredit tidak segera menghasilkan cash flow namun tertanam dalam piutang yang merupakan elemen modal kerja yang selalu dalam keadaan berputar. Salah satu tujuan perusahaan melakukan penjulan kredit adalah untuk meningkatkan penjualan dan kenaikan penjualan secara tidak langsung akan meningkatkan laba. Namun laba yang besar saja belumlah merupakan ukuran bahwa perusahaan tersebut telah bekerja secara efisien. Efisiensi baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Tingkat perputaran piutang menunjukan sejauh mana kecepatan perputaran piutang yang tertanamdalam modal kerja untuk kembali menjadi kas kembali dalam satu periode. Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perputaran piutang yang terjadi pada Koperasi Hemat Lebakwangi pada periode 1994-2003 hampir seluruhnya berada diatas tingkat perputaran piutang yang diharapakan kecuali pada tahun 1997 dan 1998. Sedangkan tingkat rentabilitas ekonomi berfluktuasi mengikuti fluktuasi tingkat perputaran piutang. Ada korelasi positif antara perputaran piutang terhadap dengan rentabilitas ekonomi pada Koperasi Hemat Lebakwangi, dengan persamaan Y = 0.69 + 3.84x.

ABSTRAK Di Indonesia banyak koperasi yang didirikan dengan jenisnya yang beragam menurut jenis usaha utamanya, jenis tersebut antara lain koperasi konsumsi, koperasi produksi dan koperasi simpan pinjam. Koperasi Hemat Lebakwangi merupakan salah satu koperasi simpan pinjam yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan anggota dan menyalurkan kredit pada anggota. Penyaluran kredit tidak segera menghasilkan cash flow namun tertanam dalam piutang yang merupakan elemen modal kerja yang selalu dalam keadaan berputar. Salah satu tujuan perusahaan melakukan penjulan kredit adalah untuk meningkatkan penjualan dan kenaikan penjualan secara tidak langsung akan meningkatkan laba. Namun laba yang besar saja belumlah merupakan ukuran bahwa perusahaan tersebut telah bekerja secara efisien. Efisiensi baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Tingkat perputaran piutang menunjukan sejauh mana kecepatan perputaran piutang yang tertanamdalam modal kerja untuk kembali menjadi kas kembali dalam satu periode. Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perputaran piutang yang terjadi pada Koperasi Hemat Lebakwangi pada periode 1994-2003 hampir seluruhnya berada diatas tingkat perputaran piutang yang diharapakan kecuali pada tahun 1997 dan 1998. Sedangkan tingkat rentabilitas ekonomi berfluktuasi mengikuti fluktuasi tingkat perputaran piutang. Ada korelasi positif antara perputaran piutang terhadap dengan rentabilitas ekonomi pada Koperasi Hemat Lebakwangi, dengan persamaan Y = 0.69 + 3.84x.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-verryverdi-788