Pengujian power supply atau catu daya sangat penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari power supply supaya dapat bekerja secara optimal ketika digunakan. Industri-industri kebanyakan melakukan pengujian power supply ini dengan menggunakan alat pengujian yang relatif mahal atau dengan cara menyewa kepada kontraktor. Padahal kita bisa membuat alat pengujian power supply dengan mudah yaitu Liquid rheostat. Oleh karena itu dalam Tugas Akhir ini penulis membuat suatu alat pengujian power supply yaitu Liquid rheostat yang ekonomis dan ergonomis. Dalam tulisan ini penulis membahas aspek-aspek yang mempengaruhi perubahan nilai resistansi pada Liquid rheostat yaitu perubahan jarak elektroda (l), luas penampang elektroda (A), dan konsentrasi larutan (M). Didapatkan hasil bahwa semakin panjang jarak masing-masing elektroda terpisah maka nilai resistansi akan semakin besar sehingga nilai beban (daya) yang dihasilkan akan semakin kecil. Sedangkan penambahan luas penampang elektroda yang tercelup pada larutan elektrolit akan membuat nilai resistansi semakin kecil sehingga beban (daya) yang dihasilkan semakin besar. Untuk perubahan konsentrasi didapat hasil bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan elektrolit maka nilai resistansi akan semakin kecil sehingga nilai beban (daya) yang dihasilkan semakin besar. Pengunaan larutan KCl lebih baik untuk diterapkan sebagai media larutan elektrolit dibandingkan dengan menggunakan larutan NaCl. Pada tegangan 220 volt dengan arus 5,54 amper atau dengan daya 1 KW, nilai daya tidak dalam keadaan stabil. Sehingga tegangan maksimal yang dapat diterapkan untuk Liquid rheostat ini agar nilai beban tetap dalam keadaan stabil adalah sampai tegangan 130 volt dengan daya maksimal yang telah diketahui adalah sampai 590,2 watt. Kata Kunci: Pengujian Power Supply, Liquid Rheostat, dan Aspek-aspek yang mempengaruhi nilai beban.

Testing power supply is very important to do. It aims to determine the performance of the power supply in order to work optimally when used. Most industries do this power supply testing by using relatively expensive testing tools or by rent to the contractors. Whereas we can make a power supply testing tool with easy that is Liquid rheostat. Therefore in this Final Project authors make a test tool power supply that is Liquid rheostat economic and ergonomic. In this paper the author discusses aspects that affect the change in the value of resistance Liquid rheostat that is the distance of the electrode (l), the electrode cross section (A), and the concentration of solution (M). The result is that the longer the distance of each electrode is separated so the resistance value will be bigger so that the load value (power) generated will be smaller. While the addition of electrode cross-sectional area dipped in electrolyte solution will make the resistance value smaller so that the load (power) generated bigger. For the change of concentration obtained result that the higher concentration of electrolyte solution so that the value of resistance will be smaller so that the value of load (power) generated bigger. The use of a KCl solution is preferable to be applied as an electrolyte solution medium compared to using a NaCl solution. At a voltage of 220 volts with a current of 5.54 amperes or with a power of 1 KW, the power value is not in a stable state. So that the maximum voltage that can be applied to this Liquid rheostat so that the load value remains in a stable state is up to 130 volt voltage with maximum power that has been known is up to 590.2 watts Keywords: Power Supply Testing, Liquid Rheostat, and Aspects that affect load values.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-nurjagatma-10456