ABSTRAK Ruang lingkup akuntansi tidak hanya terbatas pada pengolahan suatu data keuangan yang selama ini dipelajari, tetapi juga meliputi pada perancangan sistem suatu alur data dari berbagai bagian yang ada di perusahaan. Hal ini ditandai dengan adanya perancangan suatu sistem informasi akuntansi yang mengolah data akuntansi yang terdapat dalam dokumen melalui berbagai sistem pembagian kekuasaan dalam organisasi perusahaan. Didalamnya terdapat juga perancangan berbagai unsur pengendalian intern yang melekat pada sistem pengolahan tersebut. Khusus dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, perancangan suatu sistem harus melibatkan berbagai bagian yang sekiranya terkait dalam kegiatan operasional perusahaan antara lain bagian gudang yang mengurus arus persediaan barang dagang, sehingga ketetapan dalam penilaian persediaan barang dagang adalah sangat penting bagi suatu perusahaan tersebut. Hal ini mengingat persediaan barang baik dalam perhitungan laba rugi maupun dalam neraca yang menduduki posisi penting sebagai bahan penyusunan Laporan Keuangan. Maka sesuai dengan tugas akhir ini penulis menguraikan apa-apa yang berhubungan dengan persediaan barang yang diterapkan oleh PD. Karya Mulya - Bandung, setelah penulis melakukan riset data selama kurang lebih satu bulan. Penilaian persediaannya disesuaikan dengan sifat-sifat persediaan itu sendiri, seperti halnya PD. Karya Mulya - Bandung menilai persediaan tersebut dengan metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP) / Last On First Out (LIFO). Oleh sebab itu, merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun laporan keuangan baik Laporan Laba-Rugi maupun Neraca yang tidak dapat disusun tanpa mengetahui persediaan.

ABSTRAK Ruang lingkup akuntansi tidak hanya terbatas pada pengolahan suatu data keuangan yang selama ini dipelajari, tetapi juga meliputi pada perancangan sistem suatu alur data dari berbagai bagian yang ada di perusahaan. Hal ini ditandai dengan adanya perancangan suatu sistem informasi akuntansi yang mengolah data akuntansi yang terdapat dalam dokumen melalui berbagai sistem pembagian kekuasaan dalam organisasi perusahaan. Didalamnya terdapat juga perancangan berbagai unsur pengendalian intern yang melekat pada sistem pengolahan tersebut. Khusus dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, perancangan suatu sistem harus melibatkan berbagai bagian yang sekiranya terkait dalam kegiatan operasional perusahaan antara lain bagian gudang yang mengurus arus persediaan barang dagang, sehingga ketetapan dalam penilaian persediaan barang dagang adalah sangat penting bagi suatu perusahaan tersebut. Hal ini mengingat persediaan barang baik dalam perhitungan laba rugi maupun dalam neraca yang menduduki posisi penting sebagai bahan penyusunan Laporan Keuangan. Maka sesuai dengan tugas akhir ini penulis menguraikan apa-apa yang berhubungan dengan persediaan barang yang diterapkan oleh PD. Karya Mulya - Bandung, setelah penulis melakukan riset data selama kurang lebih satu bulan. Penilaian persediaannya disesuaikan dengan sifat-sifat persediaan itu sendiri, seperti halnya PD. Karya Mulya - Bandung menilai persediaan tersebut dengan metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP) / Last On First Out (LIFO). Oleh sebab itu, merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun laporan keuangan baik Laporan Laba-Rugi maupun Neraca yang tidak dapat disusun tanpa mengetahui persediaan.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-adepriatna-498