Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS DAN SUMBER PENGGUNAAN MODAL KERJA DALAM MENGUKUR TINGKAT LIQUIDITAS PERUSAHAAN DI PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) BANDUNG
Neni Marlina (-) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Bagi PT. Asuransi Jasa Indonesia, modal kerja memiliki peranan yang penting dalam menilai kesehatan perusahaan yang dapat dilihat dari tingkat likuiditasnya, karena hampir setengah dari kegiatan operasional PT. Asuransi Jasa Indonesia didanai oleh modal kerja yang ada. Mengingat PT. Asuransi Jasa Indonesia merupakan usaha yang bergerak dibidang asuransi kerugian dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya perusahaan ini berjalan di atas jalur efisiensi serta efektif dalam mempertahankan eksistensinya. Eksistensi tersebut dapat dilihat dari peningkatan perolehan premi, besarnya jumlah aset, serta kemampuan membayar klaim dengan cepat dan tepat, sehingga ketersediaan modal kerja yang cukup dapat melindungi perusahaan dari kemungkinan krisis keuangan yang diakibatkan oleh penurunan aktiva lancar dan kemungkinan perusahaan dapat membayar semua kewajiban tepat pada waktunya. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul "Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Dalam Mengukur Tingkat Likuiditas Perusahaan di PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero)".
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kenaikan atau penurunan modal kerja, darimana sumber dan penggunaan modal kerja serta bagaimana analisis sumber dan penggunaan modal kerja dalam mengukur tingkat likuiditas perusahaan dengan menggunakan rasio modal kerja. Metode penelitian dalam tugas akhir ini adalah berbentuk studi kasus dengan bentuk analisa deskriptif yaitu suatu metode laporan dengan cara memberikan gambaran mengenai objek yang diteliti berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada serta melakukan analisis terhadap data yang diperoleh sedangkan alat analisisnya menggunakan rasio modal kerja.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa modal kerja di PT. Jasindo mengalami peningkatan tiap tahunnya yaitu Rp. 6.447.744.706,96 untuk tahun 2001 dan Rp. 8.807.231.271,40 untuk tahun 2002. Sumber modal kerja terbesar diperoleh dari laba tahun berjalan Rp. 6.362.402.461,41 untuk tahun 2001 dan Rp. 7.883.006.889,76 untuk tahun 2002 sedangkan penggunaan modal kerja pada tahun 2001 hanya dialokasikan pada inventaris saja sebesar Rp. 24.365.611,00 dan pada tahun 2002 tidak ada penggunaan modal kerja. Sementara itu dalam mengukur tingkat likuiditas dengan menggunakan rasio modal kerja di PT. Asuransi Jasa Indonesia menunjukkan tahun 2002 tingkat likuditasnya lebih baik daripada tahun 2001 karena pada tahun 2002 selalu terjadi peningkatan rasio modal kerja.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Bagi PT. Asuransi Jasa Indonesia, modal kerja memiliki peranan yang penting dalam menilai kesehatan perusahaan yang dapat dilihat dari tingkat likuiditasnya, karena hampir setengah dari kegiatan operasional PT. Asuransi Jasa Indonesia didanai oleh modal kerja yang ada. Mengingat PT. Asuransi Jasa Indonesia merupakan usaha yang bergerak dibidang asuransi kerugian dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya perusahaan ini berjalan di atas jalur efisiensi serta efektif dalam mempertahankan eksistensinya. Eksistensi tersebut dapat dilihat dari peningkatan perolehan premi, besarnya jumlah aset, serta kemampuan membayar klaim dengan cepat dan tepat, sehingga ketersediaan modal kerja yang cukup dapat melindungi perusahaan dari kemungkinan krisis keuangan yang diakibatkan oleh penurunan aktiva lancar dan kemungkinan perusahaan dapat membayar semua kewajiban tepat pada waktunya. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul "Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Dalam Mengukur Tingkat Likuiditas Perusahaan di PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero)".
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kenaikan atau penurunan modal kerja, darimana sumber dan penggunaan modal kerja serta bagaimana analisis sumber dan penggunaan modal kerja dalam mengukur tingkat likuiditas perusahaan dengan menggunakan rasio modal kerja. Metode penelitian dalam tugas akhir ini adalah berbentuk studi kasus dengan bentuk analisa deskriptif yaitu suatu metode laporan dengan cara memberikan gambaran mengenai objek yang diteliti berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada serta melakukan analisis terhadap data yang diperoleh sedangkan alat analisisnya menggunakan rasio modal kerja.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa modal kerja di PT. Jasindo mengalami peningkatan tiap tahunnya yaitu Rp. 6.447.744.706,96 untuk tahun 2001 dan Rp. 8.807.231.271,40 untuk tahun 2002. Sumber modal kerja terbesar diperoleh dari laba tahun berjalan Rp. 6.362.402.461,41 untuk tahun 2001 dan Rp. 7.883.006.889,76 untuk tahun 2002 sedangkan penggunaan modal kerja pada tahun 2001 hanya dialokasikan pada inventaris saja sebesar Rp. 24.365.611,00 dan pada tahun 2002 tidak ada penggunaan modal kerja. Sementara itu dalam mengukur tingkat likuiditas dengan menggunakan rasio modal kerja di PT. Asuransi Jasa Indonesia menunjukkan tahun 2002 tingkat likuditasnya lebih baik daripada tahun 2001 karena pada tahun 2002 selalu terjadi peningkatan rasio modal kerja.
Sumber
Judul Serupa
- ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK MENGUKUR TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN PADA PT BANINUSA INDONESIA BANDUNG
- ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) KCU-BANDUNG