Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Distribusi Tegangan Pada Pelat Berlubang Komposit dengan Metode Ansys
Alfia Istiqomah (2021) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pengencang (fastener) sudah banyak digunakan dalam dunia penerbangan dikarenakan fungsinya sebagai alat penyambung atau pengikat komponen satu dengan yang lainnya, tidak terkecuali pada material komposit. Dengan adanya sambungan pada struktur menyebabkan lonjakan konsentrasi tegangan yang berakibat terjadinya kerusakan pada struktur. Pin-loaded merupakan pengujian untuk struktur sambungan. Tugas Akhir ini membahas pengaruh variable rasio lebar model terhadap diameter (w/d) dan mengkaji mengenai tegangan pada setiap sudut orientasi. Variable dari rasio W/D masing-masing yaitu 2, 3, 4, 5, 6 dan sudut orientasi lapisan yang akan dikaji tegangannya yaitu 0°, ±45°, 90°. Simulasi menggunakan standar ASTM D3039 tensile properties of polymer matrix composite. Perubahan karakteristik dari model ini diperoleh dengan melakukan kaji komputasional pada perangkat lunak Ansys 2020 R2. Agar dapat dilakukan kaji komputasional, dibuat geometri 2D pada design modeler. Pembuatan meshing dilakukan dengan cara melihat pada satu titik tegangan pelat, sehingga mencapai konvergensi pada setiap variabel geometri. Iterasi dilakukan dengan memasukan force 3000N pada sumbu x sebagai pembebanan, untuk mendapatkan tegangan maksimum pada setiap variabel rasio w/d dengan perbedaan sudut orientasi pada setiap lapisan. Pengaruh variabel geometri pada simulasi yaitu semakin kecil rasio w/d maka tegangan yang dihasilkan semakin besar dengan nilai 1.1818MPa pada variabel w/d= 2 dan sudut orientasi 45°, sedangkan pengaruh sudut orientasi terhadap tegangan yaitu tegangan yang memiliki nilai maksimum diharuskan untuk diletakkan pada lapisan paling atas dan lapisan paling bawah.
Ringkasan Alternatif
Fasteners have been widely used in the world of aviation because of their function as a means of connecting or fastening components to one another, including composite materials. The presence of joints in the structure causes a spike in stress concentration which results in damage to the structure. Pin-loaded is a test of the joint structure. This final project discusses the effect of variable width ratio model to diameter (w/d) and examines the stress at each orientation angle. The variables of the W/D ratio, respectively, are 2, 3, 4, 5, 6 and the angle of orientation of the layers to be studied is 0°, ±45°, 90°. The simulation uses the standard ASTM D3039 tensile properties of polymer matrix composite. Changes in the characteristics of this model were obtained by conducting a computational study on the Ansys 2020 R2 software. In order to carry out a computational study, a 2D geometry was created in the design modeler. Making meshing is done by looking at one plate stress point, so as to achieve convergence in each geometry variable. Iteration is done by entering the force 3000N on the x-axis as loading, to get the maximum stress on each w/d ratio variable with the difference in the orientation angle of each layer. The effect of geometric variables on the simulation is that the smaller the w/d ratio, the greater the resulting stress with a value of 1.1818MPa in the variable w/d= 2 and the orientation angle of 45°, the greater the resulting stress, while the effect of the orientation angle on the stress, namely the stress which has a maximum value, is required to be placed on the top layer and the lowest layer.
Sumber