Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Jumlah Pembiayaan Bagi Hasil pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2006 sampai dengan 2011
Faiz (2017) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 menunjukan peningkatan yang cukup tinggi, dilihat dari indikator dana pihak ketiga yang berhasil di kumpulkan dan aset perbankan syariah. Serta tingkat financing to deposit ratio yang tinggi dengan indikator pembiayaan yang diberikan menunjukan bahwa bank syariah dapat menjaga fungsi intermediasi dengan baik.Namun ternyata, pembiayaan yang diberikan perbankan syariah tidak sejalan dengan prinsip utama didirikannya perbankan syariah itu sendiri, yaitu beroperasi dengan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing).Justru pembiayaan berbasis jual beli memiliki prosentase porsi yang lebih besar di bandingkan pembiayaan berbasis bagi hasil. Kondisi tersebut cenderung terjadi sejak awal didirikannya perbankan syariah hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel mana saja yang dapat menjadi faktor-faktor penentu dalam meningkatkan pembiayaan bagi hasil perbankan syariah, dan berapa besar pengaruhnya terhadap pembiayaan bagi hasil tersebut. Variabel dalam penelitian ini yaitu, Total DPK (T.DPK), Non Performing Finance (NPF), Rate Bagi Hasil Pembiayaan (RBHP), Investasi SWBI (SWBI), dan BI-Rate. Penelitian ini adalah studi kausalitas menggunakan alat analisis faktor dan analisis regresi faktor. Data yang digunakan adalah data runtun waktu (time series) yang didapatkan dari statistik perbankan syariah Bank Indonesia periode januari 2006 sampai desember 2011. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah menggunakan alat analisis faktor, terdapat dua faktor yang terbentuk yaitu faktor 1 yang merupakan faktorial dari variabel Total Dana Pihak Ketiga, variabel Rate Bagi Hasil Pembiayaan, variabel Investasi SWBI dan variabel BI-Rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan bagi hasil Yang Diberikan (PYD Sedangkan Faktor 2 yang merupakan faktorial dari variabel Non Performing Finance berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan bagi hasil Yang Diberikan.. Kata kunci: Pembiayaan bagi hasil Yang Diberikan , Total DPK, Non Performing Finance, Rate Bagi Hasil Pembiayaan, Investasi SWBI, dan BI-Rate.
Ringkasan Alternatif
Sharia Banking growth in Indonesia from year 2006 until 2011 years showed increasing significantly, looked by Depositor Funds indicator that was succesfully collected and sharia banking assets. As well as a high score of financing to deposit ratio with financing given indicator showed that sharia banking could keep their functions that are intermediary bank. But apparently, the financing given by sharia banking was not moving with core principal from sharia bank when this established that are profit and loss sharing system. Precisely buy and sales financing have highest percentage comparing with profit and loss share financing. This conditions tend to occur since the beginning of the establishment of sharia banking until now. This study aims to identify the variable which can be regarded as the determinants in increasing profit and loss share financing of sharia banking. As the second objective, the study also analyse how much their influence are. Variable in this study are Total Depositor Funds, (T.DPK), Non Performing Finance (NPF), Profit and Loss Share Financing Rate (RBHP), Bank Indonesia Wadiah Certificate (SBWBI), and Indonesian Bank (BI) Rate. This research is the causality study using factor analysis and regression factor analysis. The data used are time series data which is obtained from monthly publication reported by Bank Indonesia during January 2006 and December 2011. The results show that after using factor analysis, there are two factors that are formulated. The first factor is the factorial of the total depositor funds, (T.DPK), Profit and Loss Share Financing Rate (RBHP), Bank Indonesia Wadiah Certificate (SBWBI), and Indonesian Bank (BI) Rate. This first factor has positive influence and significantly affects the profit and loss share financing of sharia banking given. Whereas, The second factor is the factorial of Non Performing Finance (NPF) has positive influence and significantly affects the profit and loss share financing of sharia banking given. Key words: Total Depositor Funds, (T.DPK), Non Performing Finance (NPF), Profit and Loss Share Financing Rate (RBHP), Bank Indonesia wadiah Certificate (SBWBI), and Indonesian Bank (BI) Rate.