Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Framing Pemberitaan Skandal Suap Jaksa Urip Tri Gunawan dalam Menangani Kasus BLBI 2 Harian Umum Kompas
Lucia Kory Novalia (2010) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian pemberitaan Skandal Suap Jaksa Urip Tri Gunawan dalam menangani Kasus BLBI 2 dalam headline Harian Umum Kompas Jakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing model Robert N. Entman. Model ini digunakan untuk mengetahui cara media massa mengkonstruksi realitas dengan mengidentifikasi pendefinisian, perkiraan sumber masalah, penilaian moral, dan penekanan penyelesaian masalah pada berita. Populasi pada penelitian ini adalah berita headline di Harian Umum Kompas tentang Skandal Suap Jaksa Urip dalam periode bulan Maret-September 2008 yang berjumlah 7 berita. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasi yakni tujuh berita. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang informan, yakni Wakil Redaktur H.U Kompas Jakarta dan penulis berita kasus suap Jaksa Urip. Dua orang informan ini dipilih karena berhubungan langsung dengan pemuatan berita kasus suap Jaksa Urip di H.U Kompas, sehingga layak untuk dijadikan sebagai informan.
Teknik analisis data dilakukan dengan cara penyeleksian data, klasifikasi data, merumuskan hasil penelitian, dan menganalisa hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa H.U Kompas membingkai berita kasus suap Jaksa Urip sebagai suatu skandal suap yang melibatkan banyak pihak termasuk dari penegak hukum dimana Jaksa Urip menjadi bagian di dalamnya. H.U Kompas juga menunjukan ketidaktegasan dan ketidakefektifan Jaksa Agung dalam memproses jaksa-jaksa dan jajarannya yang terlibat. Indikasi lainnya memperlihatkan bahwa banyak bagian Kejagung yang terlibat dalam kasus ini, merupakan adanya mafia peradilan penegak hukum yang merupakan hilangnya wibawa dan legitimasi moral yang parah dari penegak hukum.
Saran bagi H.U Kompas dalam penelitian ini yakni H.U Kompas seharusnya memasukan kutipan narasumber dari berbagai pihak, agar keseimbangan pemberitaan tetap terjaga. H.U Kompas seharusnya tidak menilai kinerja yang tidak tegas terhadap Kejagung. Saran bagi penelitian selanjutnya yakni peneliti harus dapat menguasai analisis framing dan permasalahan berita dengan baik untuk pemahaman berita.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this research is knowing how framing news of bribe scandal of Urif Tri Gunawan as public prosecutor for handle BLBI 2 case in headline of Kompas Newspaper Jakarta
This research using qualitative approach with framing analysis method, model by Robert N. Entman. His model used to knowing how mass media constructs reality by identifying the problem, diagnoses causes, make moral judgement, and treatment recomandation. Population of this research are headline news in Kompas Newspaper about bribe scandal Urip as publis prosecutor on March-September 2008 period with 7 news. This research is using totality of sampling technic, so the sample and the population are the same. This research have two informany. First vice editor of Kompas Newspaper and the secondary is journalist of bribe scandal Urip publis prosecutor, that informant are chosen because they have direct relation with that case of bribe scandal.
Technique of data analysis are getting by data selection, data classification, formulate result of research, and analyze result of result. The result of this research showed that Kompas Newspaper framing case of bribe Urip publis Prosecutor as bribe scandal on mafia judicature and showing indistincly and ineffetctively of lead of public prosecutor for processing public prosecutor who is covering in this case. Other indicasion are showing that so many public prosecutor that covering in this case which indicated thereâÃâ¬Ãâ¢s mafia of judicature which lost of authority and legitimastion of morality from law up holder.
On this research, writer have an advice to Kompas Newspaper. The advice are Kompas Newspaper should have get the copy a portion from resource person for stability of news, and then Kompas Newspaper properly doing the distincly of value to public prosecutor, and the advice for researcher have to handle of the framing analysis and news problem for understanding of news.