Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS GAS KARBONMONOKSIDA (CO) PADA SIMULATOR PEMISAH GAS HASIL GASIFIKASI BATUBARA
Arliny Cantika Dewi (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Laporan tugas akhir ini berjudul Analisis Gas Karbonmonoksida (CO) Pada Simulator Pemisah Gas Hasil Gasifikasi Batubara, dalam tulisan ini dijelaskan tentang gasifikasi batubara, metoda pembuatan simulator pemisah gas, pemisahan gas dan kandungan energi pada gas karbonmonoksida (CO). Dalam pemisahan gas diharapkan gas yang berat jenisnya lebih berat berada pada plastik ditabung pertama dan gas yang lebih ringan berat jenisnya berada pada plastik ditabung selanjutnya. Dari hasil pengujian gasifikasi batubara didapatkan beberapa gas diantaranya gas karbondioksida (C02),hidrogen (H2),oksigen (02), nitrogen (N2), methana (CH4), dan gas karbonmonoksida (CO). Gas-gas yang didapat dari hasil gasifikasi sebagai berikut : pada plastik pertama terdapat 2,8287% gas CO2 ; 0,0515% gas H2 ; 16,0706% gas O2 ; 77,9784% gas N2 ; 0,1224% gas CH-4 ; 2,9481% gas CO. Dari hasil pengujian didapat gas karbomnonoksida di plastik pertama 2,9481%, pada plastik kedua 0,8585%, plastik ketiga 0,744% dan pada plastik terakhir 0,7603%. Dari hasil pengamatan bahwa gas CO cenderung lebih banyak dibandingkan dengan gas hidrogen dan gas methana karena gasifikasi batubara merupakan pembakaran tidak sempurna sehingga mengeluarkan gas karbonmonoksida (CO) lebih banyak. Kecenderungan gas CO mengisi urutan plastik satu sampai plastik terakhir menurun. Hasil pengamatan selama pengujian memberikan gambaran bahwa kandungan energi pada plastik pertama adalah 0,9199 kJ dengan massanya adalah 8,319 x 10-3 Kg. Dan hasil akhir pengujian, menunjukkan bahwa kecenderungan gas CO menempati plastik pertama lebih banyak dibandingkan di plastik yang lain. Hal tersebut dapat diartikan bahwa tujuan dari simulator pemisah gas sudah menunjukkan fungsi dari metoda pemisah tersebut. Akan lebih baik lagi jika alat simulator tersebut dilengkapi dengan pengatur tekanan dan pengatur temperatur.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Laporan tugas akhir ini berjudul Analisis Gas Karbonmonoksida (CO) Pada Simulator Pemisah Gas Hasil Gasifikasi Batubara, dalam tulisan ini dijelaskan tentang gasifikasi batubara, metoda pembuatan simulator pemisah gas, pemisahan gas dan kandungan energi pada gas karbonmonoksida (CO). Dalam pemisahan gas diharapkan gas yang berat jenisnya lebih berat berada pada plastik ditabung pertama dan gas yang lebih ringan berat jenisnya berada pada plastik ditabung selanjutnya. Dari hasil pengujian gasifikasi batubara didapatkan beberapa gas diantaranya gas karbondioksida (C02),hidrogen (H2),oksigen (02), nitrogen (N2), methana (CH4), dan gas karbonmonoksida (CO). Gas-gas yang didapat dari hasil gasifikasi sebagai berikut : pada plastik pertama terdapat 2,8287% gas CO2 ; 0,0515% gas H2 ; 16,0706% gas O2 ; 77,9784% gas N2 ; 0,1224% gas CH-4 ; 2,9481% gas CO. Dari hasil pengujian didapat gas karbomnonoksida di plastik pertama 2,9481%, pada plastik kedua 0,8585%, plastik ketiga 0,744% dan pada plastik terakhir 0,7603%. Dari hasil pengamatan bahwa gas CO cenderung lebih banyak dibandingkan dengan gas hidrogen dan gas methana karena gasifikasi batubara merupakan pembakaran tidak sempurna sehingga mengeluarkan gas karbonmonoksida (CO) lebih banyak. Kecenderungan gas CO mengisi urutan plastik satu sampai plastik terakhir menurun. Hasil pengamatan selama pengujian memberikan gambaran bahwa kandungan energi pada plastik pertama adalah 0,9199 kJ dengan massanya adalah 8,319 x 10-3 Kg. Dan hasil akhir pengujian, menunjukkan bahwa kecenderungan gas CO menempati plastik pertama lebih banyak dibandingkan di plastik yang lain. Hal tersebut dapat diartikan bahwa tujuan dari simulator pemisah gas sudah menunjukkan fungsi dari metoda pemisah tersebut. Akan lebih baik lagi jika alat simulator tersebut dilengkapi dengan pengatur tekanan dan pengatur temperatur.