Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Hubungan Kemampuan Kerja terhadap Keluhan Otot Manusia Dan Kekuatan Otot Pada Genggaman Tangan (studi kasus PT. Industri Telekomunikasi Indonesia)
Sri Mulyani (2011) | Skripsi | Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Tenaga kerja sebagai sumber daya aktif di suatu perusahaan atau organisasi merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas produksi atau jasa. Karyawan bekerja dengan baik sesuai dengan kemampuan kerja yang berasal dari perilaku serta lingkungan kerja yang kondusif. Hal tersebut dapat ditunjang dengan adanya peralatan dan sistem kerja yang ergonomi yang bertujuan untuk menghindari Penyakit Akibat Kerja (PAK). PAK didefinisikan sebagai implikasi negatif dari kegiatan kerja terhadap kesehatan fisik manusia. Selain itu juga PAK dapat mempengaruhi kemampuan kerja seorang karyawan.br / Penelitian ini menggunakan tools Work Ability Index (WAI) untuk mengidentifikasi kemampuan kerja, Nordic Body Map untuk mengidentifikasi keluhan otot akibat pekerjaan (musculoskeletal disorders) dan handgrip untuk mengidentifikasi kekuatan otot pada genggaman tangan.br / Berdasarkan hasil pengolahan data berupa kuesioner Work Ability Index (WAI) kepada 15 orang karyawan bagian gudang dan distribusi terdapat lima orang karyawan termasuk kategori moderate, lima orang termasuk kategori good dan lima orang sisanya termasuk kategori excellent. Untuk masalah keluhan otot berupa kuesioner Nordic Body Map menunjukkan bahwa keluhan tertinggi terdapat pada tubuh bagian leher dan tulang belakang dengan tingkat prevalensi sebesar 33,33%. Statistik yang digunakan adalah uji korelasi dan hipotesis. Pengujian korelasi dan hipotesis antara tools Work Ability Index, keluhan otot dan kekuatan otot pada genggaman tangan.br / Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara variabel Work Ability Index dengan keluhan otot (leher, punggung atas, bahu kiri, pergelangan tangan kanan dan kiri, dan pergelangan kaki), sedangkan pada variabel Work Ability Index dengan kekuatan otot pada genggaman tangan dan keluhan otot dengan kekuatan otot pada genggaman tangan tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Ringkasan Alternatif
Labor as the active resource in a company or organization is one of the important factor to improve the product and service quality. Employees work well as their ability to work from the behavioral as well as a conducive working environment. This can be supported by the equipment and ergonomic work system which aims to prevent the disease caused by the Working Penyakit Akibat Kerja (PAK). PAK is defined as negative implication to for physical health of employee caused by working. In addition, it also affects the employeeÂ’s performance.br / This research uses tools Work Ability Index (WAI) to identify the performance, Nordic Body Map to identify the muscle complaints (musculoskeletal disorders) caused by working, and handgrip to identify the muscles strength to the hand grip.br / Based on the results of data processed which is questionnaire Work Ability Index (WAI) to the 15 warehousing and distribution employees, 5 (five) employees are categorized as moderate, 5 (five) employees are categorized as good, and all the rest are categorized as excellent. In identifying the muscle complaints by Nordic Body Map, the highest number of complain is obtained in the neck and the backbone with a prevalence rate of 33.33%. Statistics used in this research is the correlation and hypothesis testing. Correlation and hypothesis between workÂ’s ability, muscle complaints and muscle complaints in hand grip.br / The results showed that there is a significant relationship between variables Work Ability Index with muscle complaints (neck, upper back, left shoulder, right and left wrist, and ankle). However, there is no significant relationship between variables Work Ability Index with muscle complaints and muscle complaints in handgrip.
Sumber