Dengan banyaknya permintaan produk tidak menjamin perusahaan dapat mencapai keberhasilan. Ini disebabkan oleh persaingan dalam hal kualitas dan harga untuk bersaing, PT. Eltri Indo FootWear perlu menentukan harga pokok yang tepat. Maka perlu adanya pengendalian biaya-biaya produksi. Ada pun alat untuk membantu pengendalian biaya tersebut adalah dengan menggunakan sistem akuntansi biaya yang sesuai. Job order costing system merupakan suatu sistem akuntansi biaya yang dapat digunakan untuk penentuan harga pokok suatu produk pesanan. Sistem biaya pekerjaan pesanan (Job order costing system) paling tepat diterapkan bila jenis bahan dan cara pelaksanaannya berbeda. Dengan demikian setiap produk biasanya dibuat menurut spesifikasi pesanan, sedangkan harga yang ditawarkan erat kaitanya dengan biaya yang ditaksir. Penulis tertarik untuk mengamati bagaimana PT. Eltri Indo FootWear melaksanakan Job order costing system dalam pengendalian biaya khususnya biaya produksi dan bagaimana hubungan pelaksanaa Job order costing system dalam penentuan harga pokok pesanan barang. Dalam penelitian ini penulis meneliti seberapa besar ciri-ciri dan karakteristik Job order costing system diterapkan dalam perusahaan dan evaluasi terhadap penentuan harga pokok produk pesanan. Untuk menguji hubungan antara pelaksanaan Job order costing system dengan penentuan harga pokok pesanan penulis menggunakan korelasi Rank Spearman. Dari peneliti yang telah penulis lakukan ternyata perusahaan telah melaksanakan sebagaian besar kriteria-kriteria dari Job order costing system tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Eltri Indo FootWear, bahwa pelaksanaan Job order costing system mempunyai hubungan dengan penentuan harga pokok pesanan barang, ini bisa dilihat dari tingkat keeratan hubungan 0,875.

Dengan banyaknya permintaan produk tidak menjamin perusahaan dapat mencapai keberhasilan. Ini disebabkan oleh persaingan dalam hal kualitas dan harga untuk bersaing, PT. Eltri Indo FootWear perlu menentukan harga pokok yang tepat. Maka perlu adanya pengendalian biaya-biaya produksi. Ada pun alat untuk membantu pengendalian biaya tersebut adalah dengan menggunakan sistem akuntansi biaya yang sesuai. Job order costing system merupakan suatu sistem akuntansi biaya yang dapat digunakan untuk penentuan harga pokok suatu produk pesanan. Sistem biaya pekerjaan pesanan (Job order costing system) paling tepat diterapkan bila jenis bahan dan cara pelaksanaannya berbeda. Dengan demikian setiap produk biasanya dibuat menurut spesifikasi pesanan, sedangkan harga yang ditawarkan erat kaitanya dengan biaya yang ditaksir. Penulis tertarik untuk mengamati bagaimana PT. Eltri Indo FootWear melaksanakan Job order costing system dalam pengendalian biaya khususnya biaya produksi dan bagaimana hubungan pelaksanaa Job order costing system dalam penentuan harga pokok pesanan barang. Dalam penelitian ini penulis meneliti seberapa besar ciri-ciri dan karakteristik Job order costing system diterapkan dalam perusahaan dan evaluasi terhadap penentuan harga pokok produk pesanan. Untuk menguji hubungan antara pelaksanaan Job order costing system dengan penentuan harga pokok pesanan penulis menggunakan korelasi Rank Spearman. Dari peneliti yang telah penulis lakukan ternyata perusahaan telah melaksanakan sebagaian besar kriteria-kriteria dari Job order costing system tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Eltri Indo FootWear, bahwa pelaksanaan Job order costing system mempunyai hubungan dengan penentuan harga pokok pesanan barang, ini bisa dilihat dari tingkat keeratan hubungan 0,875.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2004-idalaelani-530