Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Hukum Mengenai Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Yang Dirugikan Akibat Penggunaan Tabung Gas Elpiji Yang Tidak Memenuhi Standar Nasional Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Andika Hery Setiawan NIM. (2013) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Pembangunan dan perkembangan perekonomian umumnya dan khususnya di bidang perindustrian dan perdagangan nasional telah menghasilkan berbagai variasi barang dan/atau jasa yang dapat dikonsumsi. Di samping itu, globalisasi dan perdagangan bebas yang didukung oleh kemajuan teknologi telekomunikasi dan informatika telah memperluas ruang gerak arus transaksi barang dan/atau jasa melintasi batas-batas wilayah suatu negara, sehingga barang dan/atau jasa yang di tawarkan bervariasi baik produksi luar negeri maupun produksi dalam negeri. Kondisi yang demikian pada satu pihak mempunyai manfaat bagi konsumen karena kebutuhan konsumen akan barang dan/atau jasa yang diinginkan dapat terpenuhi serta semakin terbuka lebar kebebasan untuk memilih aneka jenis kualitas barang dan/atau jasa sesuai dengan keinginan dan kemampuan konsumen. Di sisi lain, kondisi dan fenomena tersebut di atas dapat mengakibatkan kedudukan pelaku usaha dan konsumen menjadi tidak seimbang dan konsumen berada pada posisi yang lemah. Pelaku usaha sebagai pelayan jasa atau penyedia barang sangat berpotensi untuk melakukan wanprestasi atau merugikan konsumennya, Tidak terpenuhinya standar produksi produk tabung yang termasuk kedalam standar nasional indonesia (SNI),kompor, dan aksesorisnya, seringkali menjadi penyebab utama kecelakaan ledakan gas elpiji. Masyarakat pun kurang memiliki pengetahuan yang baik mengenai produk tersebut secara aman. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dikaji permasalahan mengenai Perlindungan hukum bagi konsumen yang dirugikan akibat penggunaan tabung gas elpiji yang tidak memenuhi standar nasional indonesia menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian yang dilakukan penulis bersifat deskriptif analitis dengan melukiskan fakta-fakta berupa data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Data yang dihasilkan dianalisis secara yuridis kualitatif, sehingga hierarki peraturan perundang-undangan dapat diperhatikan serta dapat menjamin kepastian hukum. Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh disimpulkan bahwa pelaku usaha wajib bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami konsumen akibat tabung gas elpiji yang tidak sesuai standar nasional indonesia sesuai dengan pasal 4, 19, menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, selain itu konsumen sebagai pihak yang dirugikan dapat melakukan upaya hukum akibat kerugian yang ditimbulkan apabila benar terjadi pelanggaran yang dilkukan oleh pelaku usaha sebagaimana diatur dalam pasal 23 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Ringkasan Alternatif
The economic development generally and particularly in national industry and commerce has resulted various consumable goods or services. Besides that, globalization and free trade supported by advances of telecommunication and informatics has broadened the goods and services transaction across nation border, therefore the offered goods and services are varied both overseas production and domestic production. These conditions in other side have advantages for consumer because the consumerÃâs need on goods and services demanded can be fulfilled and free to choose various quality according to consumerÃâs willingness and ability. In the other side, these conditions cause position of entrepreneur and consumer become unbalance and the consumer position become weak. The entrepreneur is as maid service or goods provider has high potentially to do default or harmed consumer, the unmeet production of tube into Indonesian national standard, stove and accessories often become a main cause of blast accident. The society has less knowledge about the safe product. According to the background, it is necessary to review the problem about consumer protection who harmed caused by the use of LPG gas-tube that unmeet Indonesian national standard refers to constitution no 8 year 1999 about consumer protection. This study is descriptive analytic by describing the facts in form of primary and secondary data with juridical normative approach. The gained data are analyzed in juridical qualitative, therefore the hierarchy of constitution rule can be noticed and legal certainty guaranteed. According to analysis towards gained data, it can be concluded that entrepreneur must responsible towards harmed consumer caused by unmeet LPG gas tube to Indonesian national standard refers to article 4, 19, constitution no 8 year 1999 about consumer protection, the other side, harmed consumer can do legal efforts caused by the disadvantages, if it is true happened violation of laws by entrepreneur as ruled in article 23 constitution no 8 year 1999 about consumer protection.