Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Inflasi, BI-Rate, Dan Nilai Tukar IDR/USD Terhadap Harga Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016 -2018
Nanda Juliana Setiawan (2021) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan pasar modal syariah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut menandakan investasi syariah sedang diminati oleh para investor. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indikator dari saham syariah di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi ISSI adalah kondisi makroekonomi. Kondisi makroekonomi dijadikan investor sebagai pertimbangan untuk berinvestasi khususnya di pasar modal syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana variabel makroekonomi (Inflasi, BI-Rate, nilai tukar, dan lain-lain) mempengaruhi pergerakan harga ISSI dalam jangka pendek dan jangka panjang serta implikasinya terhadap pergerakan harga ISSI dalam jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode VECM . Variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah inflasi, BI – Rate, dan nilai tukar IDR/USD. Data yang digunakan dalam penelitian ini data sekunder. Dalam jangka pendek, berdasarkan hasil estimasi VECM dapat diketahui bahwa hanya variabel BI-Rate yang berpengaruh secara signifikan terhadap ISSI, sedangkan variabel inflasi dan nilai tukar IDR/USD berpengaruh tidak siginifikan terhadap ISSI. Dalam jangka panjang, berdasarkan hasil estimasi VECM dapat diketahui bahwa hanya variabel BI-Rate yang berpengaruh tidak signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indoensia (ISSI).
Ringkasan Alternatif
The development of the Islamic capital market has increased every year. This indicates that sharia investments are in demand by investors. The Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) is an indicator of sharia shares in Indonesia. One of the factors that influence ISSI is macroeconomic conditions. Macroeconomic conditions are made by investors as a consideration for investing, especially in the Islamic capital market. This study aims to find out how macroeconomic variables (inflation, BI-Rate, exchange rates, etc.) affect ISSI price movements in the short and long term and their implications for ISSI price movements in the long run. This research uses a quantitative approach with the VECM method. Macroeconomic variables used in this study are inflation, the BI-Rate, and the IDR / USD exchange rate. The data used in this study are secondary data. In the short term, based on the results of the VECM estimation it can be seen that only the BI-Rate variable has a significant effect on ISSI, while the inflation variable and the IDR / USD exchange rate have no significant effect on ISSI. In the long run, based on the results of the VECM estimation it can be seen that only the BI-Rate variable has no significant effect on the Indonesian Syariah Stock Index (ISSI).
Sumber