Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Inflasi Dan Instrumen Keuangan Syariah Terhadap Kinerja Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode VAR/VECM Pada Periode 0ktober 2013-April 2018
Wulan Purnamasari (2018) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh inflasi dan Instrumen Keuangan Syariah terhadap kinerja Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Autoregression (VAR) atau Vector Error Correction Model (VECM). Hasil Uji Kausalitas Granger menunjukan Terdapat 7 hubungan satu arah dan 2 hubungan dua arah antara Inflasi, Instrumen Keuangan Syariah, FDR dan ROA. Hasil Uji Impulse Response Function menunjukan (1) FDR merespon positif inflasi dan outstanding SBIS dan merespon negatif terhadap outstanding PUAS dengan waktu redam oleh FDR masing-masing 14 bulan, 11 bulan dan 13 bulan. (2) ROA merespon negatif inflasi dengan waktu redam 27 bulan dan merespon positif outstanding PUAS dan SBIS dengan waktu redam sama besar, yaitu 10 bulan . Hasil uji Forecast Error Varians Decomposition menunjukan Variabel yang berpengaruh dominan terhadap ROA adalah FDR, kemudian SBIS, PUAS dan terakhir inflasi. Kata Kunci: Inflasi, Instrumen Keuangan Syariah, Kinerja Perbankan Syariah dan metode VAR/VECM.
Ringkasan Alternatif
This Research is aimed to analyze inflation and Sharia Financial Instrument to Perfomance of Indonesian Sharia Banking. This research used Vector Autoregression (VAR) or Vector Error Correction Model (VECM) method. The Result of Granger Causality test shows that there are 7 one-way relations and 2 two-way relations among inflation, sharia financial instrument and performance of sharia banking. The result of Impulse Response Function test shows (1) FDR responds positively Inflation and Outstanding SBIS and responds negatively to outstanding PUAS. The time lag that needed by FDR to curb inflation is 14 months, to curb outstanding SBIS is 11 months and to curb outstanding PUAS is 13 months. (2) ROA responds negatively inflation with time lag taken is 27 months, and responds positively outstanding SBIS and outstanding PUAS with time lag taken is 10 months to each others. The result of Forecast Error Varians Decomposition test Shows variables that have dominan effect to ROA are FDR, followed by SBIS, PUAS and the last is inflation. Keywords: Inflation, Sharia Financial Instruments, Perfomance of Sharia Banking and VAR/VECM method.