Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Interaksi Anak Tunagrahita Terhadap Game Edukasi Bina Diri
Didin Yana Prima NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Anak tunagrahita merupakan individu yang memerlukan bimbingan khusus yaitu pembelajaran bina diri. Bina diri memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan motorik anak tunagrahita. Namun, saat ini penyampaian materi yang berkenaan dengan pembelajaran bina diri masih disampaikan secara manual. Penyampaian materi yang berkenaan dengan pembelajaran masih disampaikan secara langsung dari guru kepada anak dibantu dengan alat peraga untuk mengilustrasikan apa yang dijelaskan. sehingga anak tunagrahita masih kurang optimal dalam menangkap materi yang diajarkan. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang interaktif untuk anak. Media komputer menjadi salah satu pilihan sebagai alat bantu pembelajaran anak tunagrahita. Sebelumnya diperlukan analisis tugas terhadap kegiatan belajar mengajar yang berjalan. Analisis tugas ini dilakukan terhadap proses penyampaian materi dan latihan anak tunagrahita. Analisis tugas dilakukan untuk mendapatkan kebutuhan dari kegiatan pembelajaran bina diri dan untuk menyesuaikan dengan kemampuan anak dalam belajar. Berdasarkan hasil analisis tugas yang dilakukan, maka sarana game edukasi menjadi pilihan untuk menyampaikan materi pelajaran dan memberikan latihan dari materi yang diajarkan. Hasil akhir dari penelitian ini, didapat bahwa aplikasi game edukasi bina diri ini dapat membatu dalam kegiatan belajar mengajar anak tunagrahita. Materi yang disampaikan dalam aplikasi dapat diterima cukup baik oleh anak tunagrahita, begitu juga dengan latihan yang diberikan pada aplikasi bisa diselesaikan dengan baik oleh anak tunagrahita.
Ringkasan Alternatif
Mental retardation is a child of the individual who need special guidance which is bina diri learning. Bina diri provide a significant influence on the development of children's motor mental retardation. However, the current submission of material that deals with the study of bina diri still delivered manually. Submission of materials relating to learning are delivered directly from the teacher to the child help with props to illustrate what was described. So that mental retardation is still less than optimal in capturing the material being taught. Based on problems occurred, It takes an interactive learning media for children. Computer Media become one option as a tool of learning mental retardation children. Task analysis is required prior to the teaching and learning activities that run. Task analysis is performed against the process of the delivery of the material and mental retardation children exercise. Task analysis is done to get the needs of self and community development learning activities to match the abilities of the child in learning. Based on the results of the analysis of the tasks performed, then the educational games became the choice means to convey the subject matter and provide practice of the material being taught. The end result of this research, had that game application this education bina diri can grow in learning activities teach mental retardation. Material presented in the application can be received quite well by the son of mental retardation, so did the exercises are given on the application can be resolved properly by the son of mental retardation.
Sumber