Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Isi Tayangan Program Kalawarta Di TVRI Jawa Barat Ditinjau Dari Nilai Berita
Ari Krisna NIM. (2010) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Isi Tayangan Program kalawarta di TVRI Jawa Barat di tinjau dari nilai berita. Untuk menjawab penelitian ini digunakan empat kategori yang dijadikan indikator penelitian, di antaranya: aktual, faktual, penting, dan menarik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik analisis isi. Penulis mempergunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan studi pustaka, Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data (data processing). Pengolahan data mencakup kegiatan mengedit (editing) data dan mengkode (coding) data. Dalam penelitian ini populasi berjumlah 22 naskah kalawarta di TVRI Jawa Barat dari 26 Oktober 2009 sampai 20 November 2009 dengan menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kategori aktualitas dikatakan tinggi dengan persentase dari sub kategori baru terjadi sebesar 95,46%, sedang terjadi 92,31% dan paparan fakta 83,10%. Kategori faktual dikatakan tinggi dengan persentase dari sub kategori mengandung fakta yakni 82,72%, dan dari sub kategori adanya pernyataan sebesar 92,31%. Kategori penting dikatakan tinggi dengan persentase dari sub kategori tokoh penting, yakni 92,75% dan dari sub kategori dampak di masyarakat sebesar 100%. Dan untuk kategori menarik dikatakan tinggi dengan persentase dari sub kategori rasa ingin tahu 84,31% dan minat ingin menonton sebesar 95,51%.
Kesimpulan menunjukan bahwa Isi Tayangan Program kalawarta di TVRI Jawa Barat di tinjau dari nilai berita dilihat secara keseluruhan dari judul tayangan program kalawarta di TVRI Jawa Barat yang ada dapat dinyatakan bahwa nilai beritanya tergolong sedang.
Untuk itu peneliti menyarankan saat penyiaran kalawarta diadakan translate berbahasa Indonesia, agar para penonton yang bukan dari suku sunda bisa mengerti dari isi kalawarta, dan durasi penayangan kalawarta tidak hanya 15 menit tetapi di tambah menjadi 30 menit, karena waktu 15 menit terlalu singkat untuk sebuah penyiaran berita.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this research is to find out How to Fill Impressions Program TVRI kalawarta in West Java in the review of the news value. To answer this research used four categories are used as indicators of research, including: actual, factual, important, and interesting.
Research method used is descriptive method with content analysis techniques. The author uses data collection techniques are interviews, documentation and literature study, After the collected data is then performed data processing (data processing). Data processing includes editing activities (editing) data and coding (coding) data. In this study population amounted to 22 manuscript TVRI news kalawarta in West Java from October 26, 2009 until 20 November 2009 with a total sampling techniques.
The results of this study indicate that for the category of high topicality say with the percentage of new sub-category occurred for 95.46%, 92.31% is going on, and 83.10% exposure to the facts. High said the factual category with the percentage of sub-category contains the fact that 82.72%, and from the sub categories of statements of 92.31%. Important category of high say with the percentage of sub-categories of important figures, namely 92.75% and the impact of the sub categories in the community of 100%. And for higher categories of interest to say with the percentage of sub-category of curiosity and interest in 84.31% wanted to watch for 95.51%.
The conclusion shows that the contents of Impressions Program TVRI kalawarta in West Java on review of the news value viewed as a whole from bulletin shows the headline in West Java TVRI there can be stated that the news value was considered.
For researchers suggest that when the kalawarta was held translate Indonesian language, so that the audience is not from the tribe sunda can understand from the news bulletin, and duration of exposure is not only a news bulletin, but at 15 minutes plus a 30 minutes, because 15 minutes is too short for a newsbroadcast.