Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Karakteristik Getaran Pada Kompresor Lobe Kembar Akibat Variasi Beban, Simulasi Gangguan Surging Dan Putaran
Putra Sion Parulian Siagian (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Kompresor lobe kembar banyak digunakan sebagai mesin bantu produksi. Mesin ini perlu dilakukan inspeksi getaran, agar jika terjadi gejala kerusakan dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga kerusakan lebih lanjut dan kerugian akibat terhentinya mesin dapat dicegah. Getaran dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada mesin, termasuk kompresor lobe kembar. Informasi mengenai karakteristik getaran karena kerusakan atau gangguan pada kompresor lobe kembar masih terbatas. Oleh karena itu diperlukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik getaran pada kompresor karena berbagai kerusakan atau gangguan. Alat ukur yang digunakan adalah vibration accelerometer beserta data akuisisinya dan vibscanner. Parameter pengujiannya adalah pengaruh kecepatan putaran, beban dan simulasi gangguan surging terhadap amplitudo, time domain dan frequency domain. Simulasi gangguan surging dilakukan dengan cara mengatur katup hisap, variasi pembebanan dilakukan dengan cara mengatur katup tekan dan variasi kecepatan dilakukan dengan cara mengatur frequency regulator. Metode analisis yang digunakan adalah amplitudo, comparative dan descriptive. Objek yang diuji adalah kompresor lobe kembar yang dilengkapi dengan frequency regulator. Hasil yang didapat berupa karakteristik getaran kompresor lobe kembar karena variasi putaran, beban dan simulasi gangguan surging didasarkan grafik amplitudo, time domain dan frequency domain sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk memonitor kondisi kompresor lobe kembar. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, diketahui bahwa semakin besar beban, simulasi gangguan surging dan putaran pada kompresor lobe kembar, maka akan semakin tinggi nilai amplitudo yang terjadi pada 0-600 Hz. Sinyal getaran yang dihasilkan pada masing-masing kondisi katup buang dan katup hisap yang tertutup 40o lebih mendominasi dibandingkan pada kondisi 0o dan 20o, serta sinyal getaran yang dihasilkan pada kondisi kecepatan 30 Hz lebih mendominasi dibandingkan pada kondisi kecepatan 10 Hz dan 20 Hz. Amplitudo getaran yang mengalami penigkatan pada spektrum getaran akibat variasi beban, simulasi gangguan surging dan putaran terjadi secara berturut-turut pada frekuensi fundamental kompresor ke 7, 1 dan 2. Pada spektrum getaran akibat variasi putaran terdapat pergeseran amplitudo tertinggi terhadap frekuensi dan semakin meningkat nilainya sesuai variasi putaran. Kata kunci : kompresor lobe kembar, getaran, amplitudo, time domain, frequency domain.
Ringkasan Alternatif
Twin lobe root compressor is commonly used as an auxiliary engine production. This machine needs to be carried out inspections of vibration, so that in case of symptoms can be detected as early as possible, so further damage and losses due to interruption of the engine can be prevented. The vibration is very reliable for detecting damage of the machinery, including twin lobe root compressor. Information about the characteristics of vibration due to fault or damage to the twin lobe root compressor is still limited. Therefore we need further testing to determine the vibration characteristics of the compressor due to a variety of fault or damage. Measuring instruments which are used consist of vibration accelerometer with the data acquisition and vibscanner. The test parameters are the influence of rotation speed, load and surge faults simulation to amplitude, time domain and frequency domain. Surge fault simulation carried out by regulating the suction valve, variations of loads carried out by regulating the discharge valve, and variations of speed carried out by regulating the frequency regulator . The analytical methods are amplitude, comparative and descriptive. The object being tested is a twin lobe root compressor that equipped with a frequency regulator. The results obtained are vibration characteristics of a twin lobe root compressor due to variations of speed, load and surge fault simulation based on amplitude graph, time domain and frequency domain so that it can be used as a reference for monitoring the condition of the twin lobe compressor. Based on measurement results and the analysis, it shows that the higher load, surge fault simulation and speed on the twin lobe compressor result the higher amplitude of the vibration generated at 0-600 Hz.The vibration signal generated on the each condition of the suction and discharge valve at 40̼̉ closed more dominant than the condition at 0̼̉ and 20̼̉ closed, also the vibration signal generated on the condition of speed at 30 Hz more dominant than the condition at 10 Hz and 20 Hz. The increased amplitude in the vibration spectrum due to variation of load, surge fault simulation and speed generated sequentially at 7th,1st and 2nd compressor fundamental frequency. In the vibration spectrum due to variation of speed, there is a dislocation at the highest amplitude to the frequency and the value will be increase following the variation of speed. Keywords: twin lobe compressor, vibration, amplitude, time domain, frequency domain.