Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PEMBUATAN PRODUK DANDANG DI PERUSAHAAN KARYA MEKAR
GINANJAR HAMDANI (2007) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Analisis kelayakan pengembangan usaha adalah salah satu cara untuk melakukan
pengembangan usaha baik manafaktur atau jasa dalam mengatur atau menyusun
langkah-langkah pengembangan dalam berbagai aspek. Diawali dari analisis
pengembangan dilihat dari aspek hukum, aspek pasar, aspek teknik, aspek
lingkungan, aspek sumber daya manusia dan aspek finansial (keuangan). Sehingga
didapatkan hasil apakah layak atau tidaknya perusahaan untuk dikembangkan.
Dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan produk dandang yang semakin
meningkat, maka dilakukan uji kelayakan usaha untuk pengembangan usaha
dandang di perusahaan Karya Mekar yang ditinjau dari berbagai aspek, antara
lain: aspek hukum, aspek pasar, aspek teknis, aspek lingkungan, aspek sumber
daya manusia dan aspek finansial serta mengevaluasi aspek-aspek terkait untuk
mendapatkan gambaran tentang prospek usaha pengembangan tersebut
menguntungkan (profitable) atau tidak bagi perusahan Karya Mekar.
Berdasarkan aspek hukum bahwa legalitasnya sudah memenuhi syarat-syarat yang
berlaku dilingkungan setempat, hasil perhitungan dari aspek pasar berupa
peramalan untuk mengetahui valid tidaknya data yang digunakan adalah metode
regresi linear dengan nilai MAD 75.35. dari aspek teknis terlihat bahwa dibagian
pabrikasi tidak memerlukan penambahan luas lantai pabrikasi, dari aspek
lingkungan ada dua dampak yang disebabkan oleh perusahaan Karya Mekar ini
yaitu dampak positif berupa kesempatan kerja, dampak negatifnya berupa
kebisingan yang ditimbulkan dari proses pembuatan dandang tersebut sedangkan
dampaknya kelingkungan tidak bermasalah karena limbahnya berupa material
logam yang masih bisa dimanfaatkan. Aspek sumber daya menusia berupa
penambahan tenaga kerja serta dilihat dari aspek finansialnya berupa perhitungan
NPV dengan nilai positif sebesar Rp. 155.710.624. Hal ini menunjukan usaha
pengembangan pembuatan produk dandang layak untuk dilaksanakan. Investasi
yang ditanamkan sebesar Rp. 154.250.000- telah kembali, sedangkan pada tahun
ke 2 mengalami keuntungan Rp. 68.61.586,- dari perhitungan dapat diketahui
bahwa payback periode terjadi selama 1 tahun 6 bulan, maka dapat diketahui hasil
perhitungan IRR sebesar 56,79% dan nilai MARR 16%.
Dari data yang dihasilkan maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan usaha
pembuatan produk dandang di perusahaan Karya Mekar layak untuk
dilaksanakan.
Ringkasan Alternatif
Analisis kelayakan pengembangan usaha adalah salah satu cara untuk melakukan
pengembangan usaha baik manafaktur atau jasa dalam mengatur atau menyusun
langkah-langkah pengembangan dalam berbagai aspek. Diawali dari analisis
pengembangan dilihat dari aspek hukum, aspek pasar, aspek teknik, aspek
lingkungan, aspek sumber daya manusia dan aspek finansial (keuangan). Sehingga
didapatkan hasil apakah layak atau tidaknya perusahaan untuk dikembangkan.
Dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan produk dandang yang semakin
meningkat, maka dilakukan uji kelayakan usaha untuk pengembangan usaha
dandang di perusahaan Karya Mekar yang ditinjau dari berbagai aspek, antara
lain: aspek hukum, aspek pasar, aspek teknis, aspek lingkungan, aspek sumber
daya manusia dan aspek finansial serta mengevaluasi aspek-aspek terkait untuk
mendapatkan gambaran tentang prospek usaha pengembangan tersebut
menguntungkan (profitable) atau tidak bagi perusahan Karya Mekar.
Berdasarkan aspek hukum bahwa legalitasnya sudah memenuhi syarat-syarat yang
berlaku dilingkungan setempat, hasil perhitungan dari aspek pasar berupa
peramalan untuk mengetahui valid tidaknya data yang digunakan adalah metode
regresi linear dengan nilai MAD 75.35. dari aspek teknis terlihat bahwa dibagian
pabrikasi tidak memerlukan penambahan luas lantai pabrikasi, dari aspek
lingkungan ada dua dampak yang disebabkan oleh perusahaan Karya Mekar ini
yaitu dampak positif berupa kesempatan kerja, dampak negatifnya berupa
kebisingan yang ditimbulkan dari proses pembuatan dandang tersebut sedangkan
dampaknya kelingkungan tidak bermasalah karena limbahnya berupa material
logam yang masih bisa dimanfaatkan. Aspek sumber daya menusia berupa
penambahan tenaga kerja serta dilihat dari aspek finansialnya berupa perhitungan
NPV dengan nilai positif sebesar Rp. 155.710.624. Hal ini menunjukan usaha
pengembangan pembuatan produk dandang layak untuk dilaksanakan. Investasi
yang ditanamkan sebesar Rp. 154.250.000- telah kembali, sedangkan pada tahun
ke 2 mengalami keuntungan Rp. 68.61.586,- dari perhitungan dapat diketahui
bahwa payback periode terjadi selama 1 tahun 6 bulan, maka dapat diketahui hasil
perhitungan IRR sebesar 56,79% dan nilai MARR 16%.
Dari data yang dihasilkan maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan usaha
pembuatan produk dandang di perusahaan Karya Mekar layak untuk
dilaksanakan.