Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Kelayakan Usaha Makanan Tradisional Pepes
Winda Octaviany NIM. (2012) | Skripsi | Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Berbagai usaha kuliner pada saat ini sedang menjamur dimana-mana dan sangat bervariasi dari makanan modern, tradisional sampai makanan internasional. Salah satu jenis makanan tradisional yaitu makanan pepes. Pepes merupakan makanan tradisional Indonesia yang khas dari tatar sunda, yaitu cara mengolah bahan makanan dengan menggunakan daun pisang kemudian dikukus atau dibakar hingga matang, biasanya makanan yang dipepes itu adalah ikan. Pepes disajikan dengan nasi dan makanan lain seperti sambal dan lalab, pepes ini sangat di gemari oleh masyarakat yang menyukai makanan tradisional. Studi kelayakan perlu dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya sebuah usaha. Penilaian untuk melakukan kelayakan harus didasarkan pada beberapa aspek. Aspek-aspek yang perlu dikaji dalam analisis kelayakan ini adalah aspek pasar, aspek teknik, aspek hukum dan aspek finansial. Berdasarkan hasil dari studi kelayakan bisnis, pendirian usaha dapat dikatakan layak jika semua aspek telah diuji. Dari segmentasi pasar usaha pepes ini dapat dilihat dari aspek demografis dan perilaku karena dapat dikonsumsi oleh remaja, dewasa dan orangtua dan pepes ini mendapat respon yang baik di masyarakat karena rasanya yang enak. Dari aspek teknik, usaha pepes ini memiliki distribusi yang bagus karena dapat langsung sampai ke konsumen dari pembuatnya langsung. Dari aspek hukum usaha pepes ini perizinannya sudah memenuhi kriteria yaitu mempunyai izin dari kelurahan. Dari aspek finansial dengan NPV sebesar Rp. 15.028.743, IRR 81% serta payback periode 3,6 bulan. Setelah dilakukan analisis dari aspek-aspek yang ada dalam studi kelayakan bisnis, yaitu aspek pasar, aspek teknik, aspek hukum dan aspek finansial usaha pepes ini dikatakan layak untuk didirikan.
Ringkasan Alternatif
Various culinary business is currently mushrooming everywhere and varies greatly from modern foods, traditional and international food. One of the traditional foods cuisine pepes. Pepes is a traditional Indonesian food that is typical of Sunda, ie how to process food using banana leaves and then steamed or baked until done, usually food in the pepes it's fish. Pepes served with rice and other foods such as chili and lalab, is pepes by people who enjoy doing like traditional food. The feasibility study needs to be done to determine whether or not a business. To do a feasibility assessment should be based on some aspect of. Aspects that need to be studied in this feasibility analysis is an aspect of the market, technical, legal and financial aspects. Based on the results of the feasibility study, business establishment can be said to be feasible if all the aspects have been tested. From the business market segmentation can be seen pepes demographic and behavioral aspects as it can be consumed by teens, adults and parents and spiced it got a good response in the community because it tastes good. From the technical aspect, the business has distribution pepes good as it can get to the consumer directly from the manufacturer directly. From the legal aspect of this spiced business licenses already meet the criteria have the permission of the village. Financial aspects of the NPV of Rp. 15,028,743, 81% IRR and payback period of 3.6 months. After the analysis of aspects in the feasibility study, the market aspect, technical, legal and financial aspects of the business pepes it is feasible to set up
Sumber