Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS KEPUASAAN KARYAWAN TERHADAP FASILITAS PENDUKUNG PT. CHANDRA ASRI DENGAN MENGGUNAKAN PARASURAMAN'S SEVQUAL METHOD
ACHMAD SYAHRONI (2007) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Pesatnya pertumbuhan usaha sejenis, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dan supaya meningkatkan pelayanan kepada konsumen serta menunjang pencapaian keberhasilan, maka faktor manusia sebagai tenaga kerja yang dapat mendukung tercapainya tujuan tersebut perlu untuk dibina dan ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena tenaga kerja merupakan unsur utama dalam suatu organisasi. Dapat dikaitkan bahwa manajemen personalia sangat besar peranannya dalam mencapai efisiensi perusahan, oleh karena itu kebijakan perusahan selayaknya lebih diarahkan pada upaya meningkatkan pelayanan terhadap karyawan agar tercapai prestasi kerja yang maksimal, maka perusahan harus benar-benar mengerti keinginan dan kebutuhan karyawan. Mengingat bahwa karyawan merupakan asset perusahan dalam mendukung pengembangan perusahaan, maka diperlukan peningkatan kualitas pelayanan terhadap karyawan yang berkaitan dengan fasilitas jasa yang diberikan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meneliti kualitas jasa yang diberikan di PT. Chandra Asri dengan menggunakan metode analisis dimensi parasuraman`s serqual model Dalam penelitian ini 5 dimensi parasuraman’s model dikembagkan menjadi 19 variabel pertanyaan kualitas jasa dan menggunakan teknik analisis kesenjangan berdasarkan nilai gap 5 mengenai nilai kesenjangan antara harapan pelayanan dengan kenyataan pelayanan sedangkan untuk gap 1 adalah pengukuran yang menggunakan pengukuran kesenjangan antara peresepsi karyawan dengan harapan pengguna jasa. Berdasarkan dari penelitian analisis kepuasan karyawan terhadap fasilitas pendukung dengan menggunakan parasuraman’s serqual method pada PT. CHANDRA ASRI CILEGON, untuk gap 5 dihasilkan bahwa secara keseluruhan variabel pernyataan dinyatakan sebagian besar tidak puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan perusahan, sedangkan berdasarkan gap 1, bahwa pihak penyedia jasa sebagian besar telah dapat mempresepsikan apa yang diharapkan oleh karyawan sebagai pengguna jasa berdasarkan harapan pengguna jasa.
Ringkasan Alternatif
Pesatnya pertumbuhan usaha sejenis, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dan supaya meningkatkan pelayanan kepada konsumen serta menunjang pencapaian keberhasilan, maka faktor manusia sebagai tenaga kerja yang dapat mendukung tercapainya tujuan tersebut perlu untuk dibina dan ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena tenaga kerja merupakan unsur utama dalam suatu organisasi. Dapat dikaitkan bahwa manajemen personalia sangat besar peranannya dalam mencapai efisiensi perusahan, oleh karena itu kebijakan perusahan selayaknya lebih diarahkan pada upaya meningkatkan pelayanan terhadap karyawan agar tercapai prestasi kerja yang maksimal, maka perusahan harus benar-benar mengerti keinginan dan kebutuhan karyawan. Mengingat bahwa karyawan merupakan asset perusahan dalam mendukung pengembangan perusahaan, maka diperlukan peningkatan kualitas pelayanan terhadap karyawan yang berkaitan dengan fasilitas jasa yang diberikan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meneliti kualitas jasa yang diberikan di PT. Chandra Asri dengan menggunakan metode analisis dimensi parasuraman`s serqual model Dalam penelitian ini 5 dimensi parasuraman’s model dikembagkan menjadi 19 variabel pertanyaan kualitas jasa dan menggunakan teknik analisis kesenjangan berdasarkan nilai gap 5 mengenai nilai kesenjangan antara harapan pelayanan dengan kenyataan pelayanan sedangkan untuk gap 1 adalah pengukuran yang menggunakan pengukuran kesenjangan antara peresepsi karyawan dengan harapan pengguna jasa. Berdasarkan dari penelitian analisis kepuasan karyawan terhadap fasilitas pendukung dengan menggunakan parasuraman’s serqual method pada PT. CHANDRA ASRI CILEGON, untuk gap 5 dihasilkan bahwa secara keseluruhan variabel pernyataan dinyatakan sebagian besar tidak puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan perusahan, sedangkan berdasarkan gap 1, bahwa pihak penyedia jasa sebagian besar telah dapat mempresepsikan apa yang diharapkan oleh karyawan sebagai pengguna jasa berdasarkan harapan pengguna jasa.
Sumber