Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Kerusakan Turbin Uap Berdasarkan Inspeksi Getaran di PT Pupuk Kujang
Insan Budiman Yuniwibawa (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Turbin uap merupakan salah satu peralatan pabrik suatu industri yang memiliki peranan penting untuk tercapainya kuantitas dan kualitas produk yang diharapkan serta perekonomian yang menguntungkan. Oleh karena itu, kondisi turbin uap tersebut perlu diinspeksi untuk mempertahankan peranan tersebut. Salah satu teknik utama inspeksi kondisi yang dapat dilakukan yaitu inspeksi getaran. Dengan melakukan inspeksi getaran maka akan didapatkan karakteristik getaran yang terdapat pada mesin tersebut. Kemudian karakteristik getaran yang didapat dianalisis, sehingga kondisi mesin dan sumber gejala kerusakan yang terjadi dapat dideteksi sedini mungkin, serta kerusakan lebih lanjut dan kerugian akibat berhentinya mesin diluar kontrol yang mengakibatkan operasi produksi berhenti dapat dicegah. Inspeksi getaran dilakukan dengan total 7 sampel data menggunakan vibrometer, dan total 2 sampel data menggunakan data acquisition system pada titik pengukuran horizontal, vertikal, dan aksial. Parameter getaran pada inspeksi tersebut berupa overall amplitude, sinyal (time domain) dan spektrum (frequency domain). Kemudian hasil dari inspeksi getaran yang didapat tersebut dianalisis berdasarkan analisis komparatif, deskriptif, dan trending. Dari hasil inspeksi getaran, dapat diketahui bahwa Turbin Uap memiliki karakteristik yang beragam dan berdasarkan nilai overall amplitude menunjukan mesin dalam kondisi "good"�. Kemudian berdasarkan spektrum getaran, mesin memiliki indikasi gejala kerusakan paling dominan yaitu unbalance dengan nilai amplitudo paling tinggi terdapat pada TNDEH senilai 4,95 mm/s pada 69,75 Hz (1 FFT). Lalu indikasi lainnya namun bukan yang dominan yaitu misalignment pada GIDEV, oil whirl pada TNDEA, dan looseness pada PDEV. Kemudian ketika dilihat sampai 10000 Hz menggunakan data acquisition sytem, terdapat indikasi kerusakan gear karena wear pada GIDEH dan eccentricity pada GODEA. Kata kunci: Turbin Uap, Getaran, amplitudo, time domain, frequency domain.
Ringkasan Alternatif
A steam turbine is one of the industrial equipment of an industry that has an important role to achieve the quantity and quality of products expected, as well as a profitable economy. Therefore, the condition of the steam turbine needs to be inspected to maintain its role. By conducting vibration inspection, it will get the characteristics found on the machine. Then the characteristics are analyzed so that the machine condition and the source of the damage symptoms that occur can be detected as early as possible, so further damage and a loss due to stoppage of machines out of control resulting in preventable production stop. Vibration inspection was performed with a total 7 sample data using vibrometer and total of 2 sample data using data acquisition system at horizontal, vertical, and axial pickup point. Vibration parameters on the inspection are the overall amplitude, signal (time domain), and spectrum (frequency domain). Then the result of the obtained vibration inspection is analyzed based on comparative, descriptive, and trending analysis. From the vibration inspection result, the steam turbine has various characteristics and based on the value of the overall amplitude indicates the machine is in "good"� condition. Then based on the vibration spectrum, the machine has the most dominant symptom indication of damage that is unbalanced with highest amplitude value found in TNDEH worth 4,95 mm/s on 69,75 Hz (1 FFT). Then another indication but not dominant is misalignment on GIDEV, oil whirl on TNDEA, and looseness on PDEV. Then when viewed until 10000 Hz using the data acquisition system, there is an indication of gear damage due to wear on GIDEH and eccentricity on GODEA. Keywords: Steam Turbine, Vibration, Amplitude, Time Domain, Frequency Domain.