Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Kesalahan Mahasiswa Terhadap Pengguna Ungkapan Yari-Morai dalam Kalimat Bahasa Jepang
Ila Solihah (2011) | Skripsi | Sastra Jepang
Bagikan
Ringkasan
Dalam mempelajari bahasa Jepang, mahasiswa sering melakukan kesalahan, salah satunya adanya perbedaan gramatika dan kosa kata bahasa ibu dan bahasa asing yang sedang dipelajarinya. Begitupun kesalahan dalam pengunaan ungkapan-ungkapan dalam bahasa Jepang, salah satunya ungkapan memberi dan menerima atau bisa disebut ungkapan yari-morai. Ungkapan yari-morai dinyatakan dengan verba ageru, kureu, dan morau. Verba ageru dan kereru dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ugkapan memberi, sedangkan verba morau dapat diartikan sebagai ungkapan menerima. Sehingga dengan perbedaan itu mahasiswa mengalami kesulitan dalm menggunakan kata-kata yang bermakna ungkapan memberi dan menerima. Dengan dilatar belakangi oleh perbedaan tersebut, penulis bermaksud melakukan penelitian denga judul ÃâAnalisis Kesalahan Mahasiswa Terhadap Ungkapan Yari-Morai dalam Kalimat Bahasa JepangÃâ.br /
Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti seberapa besar tingkat kesalahan, bentuk-bentuk kesalahan, faktor-faktor terjadinya kesalahan dan upaya yang dilakukan masahasiswa dengan menggunakan metode Deskriptif, pada penelitian ini penulis menggunakan 3 tekhnik. Pengumpulan data, yaitu: Tes terbuka, angket dan Daftar Pustaka. Maksud dari diadakan tes adalah untuk mengetahui tingkat dan bentuk kesalahan, sedangkan angket untuk mengetahui faktor dan upaya yang dilakukan untuk mengetahui faktor dan upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya keslahan. Setelah menganalisis semua data dan melihat hasil yang didapat dari seluruh penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa mengalami kesalahan yang terbukti dari hasil persentase tingkat kesalahan yaitu sebesar 28,7%.br /
Berdasarkan hal di atas mahasiswa sastra Jepang UNIKOM tingkat IV diperlukanya pemahaman yang dapat meningkatkan kemampuan dalam bahasa Jepang mengenai ungkapan yari-morai dan menemukan cara yang dapat memudahkan dalam proses belajar mengajar.
Ringkasan Alternatif
In studying the Japanese language, students often make mistakes, one of the differences in grammar and vocabulary of mother tongue and foreign language being learned. Likewise an error in the use of phrases in Japanese, one expression of giving and receiving, or could be called Yari-morai expression. Yari-morai expression is expressed with verbs Ageru, kureu, and morau. Ageru and kereru verbs in Indonesian can be interpreted as giving ugkapan, while verbs can be interpreted as an expression morau received. So with the difference that students have difficulty preformance using words that are meaningful expressions of giving and receiving. With the difference against the background, the author intends to do the research premises titled Analysis Of Errors In The Use Of Students Yari-Morai Expression In Japanese Sentencebr /
In this study, researchers will examine the extent of error, other forms of error, the factors of the occurrence of errors and efforts made masahasiswa using descriptive methods, the study authors used 3 techniques. Data collection, namely: open tests, questionnaires and Bibliography. The purpose of the test is conducted to determine the level and form of error, while the questionnaire to determine the factors and efforts made to determine the factors and efforts made to prevent keslahan. After analyzing all the data and see the results obtained from the research, it can be concluded that more than half the students experienced an error that is evident from the results of the percentage error rate of 28.7%.br /
Based on a Japanese literature student UNIKOM diperlukanya IV level of understanding that can enhance the ability of expression in Japanese Yari-morai and find ways to facilitate the learning process.