Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Katakana Dalam Penulisan Gairaigo Pada Siswa Kelas XI Di SMAN 1 Kabupaten Tangerang
Ahmad Azhar Kamal NIM. (2017) | Skripsi | Sastra Jepang
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini menguraikan hasil analisis kesalahan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang tentang penggunaan huruf katakana dalam penulisan gairaigo. Penulisan huruf katakana terutama dalam penulisan gairaigo menjadi kesulitan tersendiri bagi pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar yang dalam hal ini adalah siswa SMA kelas XI. dengan responden sebanyak 30 orang siswa. Penelitian ini difokuskan kepada 4 jenis kesalahan dalam penulisan gairaigo , yakni Hyouki miss, Seidaku miss, Haku no miss, dan Kesalahan 2 macam atau lebih. Kemudian dalam penelitian ini juga membahas penyebab dan solusi dari kesalahan-kesalahan tersebut dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Jenis kesalahan yang dianalisis adalah kesalahan yang bersifat error dengan klasifikasi penyebab kesalahan, seperti Over-generalization, ignorance of rule restriction, incomplete application of rule, dan false concept hypotesized.
Ringkasan Alternatif
This research explaining the result of error analysis on usage of katakana in writing gairaigo on senior high school second grade students. Which is writing in katakana, especially writing gairaigo using katakana has its own difficulties for basic japanese language learner, in this case senior high school second grade students. This research focusing on 4 types of mistakes in writing gairaigo, that is Hyouki miss, Seidaku miss, Haku no miss, and two or more mistakes. This research also examine the cause of that mistakes and its best solution for each mistakes using descriptive qualitative research method. Type of mistake analyzed in this research is the error one with the classification of the cause of the error, such as Over-generalization, ignorance of rule restriction, incomplete application of rule, and false concept hypotesized.
Sumber