Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Kinerja Sistem Absorption Chiller Di Gedung Sanggar Ksatria Liema Bogor
Nurochman Budi Prasetyo (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Sistem refrigerasi merupakan sistem yang sudah menjadi hal yang penting di bidang komersial atau industri. Salah satu jenis sistem refrigerasi yang digunakan di gedung dapat menggunakan sistem absorption chiller, di mana sistem ini memiliki absorber, generator, kondenser dan pompa untuk mensirkulasikan larutan fluida kerja. Absorption chiller memiliki COP atau kinerja yang sangat kecil yaitu sekitar 0,7 karena sumber energi utamanya adalah panas. Maka diperlukan analisis performansi pada absorption chiller ini agar dapat diketahui apakah mesin masih berfungsi dengan optimal. Pengolahan data yang dilakukan mengunakan data aktual yang dilakukan secara berkala 2 jam sekali selama 4 hari dan data awal yang sudah tercatat, didapat COP data aktual bernilai 0,62 yang mengalami penurunan performansi dibanding data awal dengan nilai 0,70. Maka sistem absorption chiller ini harus dilakukan perawatan agar kinerja tetap terjaga. Kata Kunci: Generator, absorption chiller, COP.
Ringkasan Alternatif
Refrigeration systems are systems which have become important in the commercial or industrial fields. One type of refrigeration system used in buildings can use an absorption chiller system, where it has an absorber, generator, condenser and pump to circulate the working fluid solution. The absorption chiller has a little COP or performance of around 0.7 due to the heat as the main energy source. So the performance analysis of the absorption chiller is needed so that it can be known whether the engine is still functioning optimally. Data processing is done periodically using actual data every 2 hours for 4 days and the initial data that has been recorded, the actual data COP is 0.62 which has a decreased performance compared to the initial data which has a value of 0.70. So the absorption chiller system must be treated so that performance is maintained. Keywords: Generator, absorption chiller, COP.
Sumber