Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Kinerja Sistem Dust Collector Tipe Baghouse Filter Setelah Rekondisi
Citra Chaerasari (2018) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Dust collector adalah alat pengumpul debu yang dipakai untuk membersihkan udara yang terkontaminasi di industri agar memenuhi kriteria tertentu untuk dibuang ke lingkungan. PT. Ecolab International Indonesia di Bogor mempergunakan sistem dust collector tipe baghouse filter untuk menangani emisi debu dari hasil produksi bahan kimia di area produksi. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data sebelum dan sesudah rekondisi dengan parameter kecepatan udara dan debit udara, kemudian data tersebut dibandingkan dengan standar acuan ACGIH (minimal 18-20 m/s).. Setelah dilakukan rekondisi pada diameter saluran udara di titik suction 1, 2, dan 3 berturut-turur menjadi 121 mm, 210 mm, dan 288 mm. Kecepatan udara sebelum rekondisi pada titik suction 1, 2, dan 3 adalah sebagai berikut 5,4 m/s; 6,8 m/s; dan 3,3 m/s. Setelah dilakukan rekondisi kecepatannya menjadi 19,12 m/s; 25,3 m/s; dan >30 m/s semua titik suction memiliki nilai diatas standar. Persentase peningkatan yang terjadi berturut-turut adalah 71,65%; 73,12%; dan 88,9%. Debit udara sebelum rekondisi pada titik suction 1, 2, dan 3 adalah sebagai berikut 50,7 CFM; 63,6 CFM; dan 123,7 CFM. Setelah dilakukan rekondisi debit udaranya menjadi 465,3 CFM; 1854,9 CFM; dan 1182,9 CFM semua titik suction memiliki nilai diatas standar. Persentase peningkatan yang terjadi berturut-turut adalah 89,10%; 96,5%; dan 89,5%. Nilai daya fan yang digunakan pada sistem dust collector area produksi sebelum dilakukan rekondisi sebesar 5,5 kW, sedangkan daya motor fan yang digunakan setelah rekondisi sebesar 7,5 kW. Sehingga peningkatan persentase pada daya motor yang digunakan adalah sebesar 26,67%. Kata kunci: rekondisi, dust collector, baghouse filter, kecepatan udara, debit udara, daya fan.
Ringkasan Alternatif
Dust Collector is a systems that used to clean contaminated air in industry to meet certain criteria for disposal air into the environment. PT. Ecolab International Indonesia in Bogor use a dust collector baghouse filter system to adjust the emissions from chemical products in the packaging area. In this research, the data are taken before and after recondition, the parameters are of air velocity and air flow, then it'll compared with reference ACGIH standard (minimum transport velocity are between 18-20 m/s). After recondition on ducts diameter at suction points 1, 2, and 3 are becomes 121 mm, 210 mm, and 288mm. The air velocity before recondition at suction points 1, 2, and 3 are as follows 5,4 m/s; 6,8 m/s; and 3,3 m/s. After recondition, the speed becomes 19,12 m /s; 25,3 m/ s; and > 30 m /s all suction points have meet the standard. The increase percentage that happened respectively are 71,65%; 73.12%; and 88.9%. The Airflow before recondition at suction points 1, 2, and 3 are as follows 50,7 CFM; 63,6 CFM; and 123,7 CFM. After recondition, the air flow becomes 465,3 CFM; 1854,9 CFM; and 1182,9 CFM all suction points have meet the standard. The increase percentage that happened respectively are 89,10%; 96,5%; and 89,5%. The fan power of dust collector that been used in the producting area before recondition was 5,5 kW, after recondition it's becomes 7,5 kW. As thus, the increase percentage of motor power that's been used is equal to 26.67%. Keywords: recondition, dust collector, baghouse filter, air velocity, air flow, fan power.
Sumber
Judul Serupa
  • Analisis Rekondisi Sistem Dust Collector Tipe Baghouse Filter