Tube mill merupakan alat yang berfungsi untuk menggiling dan mengeringkan bahan baku semen. Kapasitas tube mill yang ada di Plant 1 adalah 120 ton/jam (basis kering). Kondisi feed aktual tidak selalu sama dengan desain. Salah satu cara agar feed mencapai optimum disertai kebutuhan power yang rendah adalah melakukan optimasi dengan memperhatikan kualitas residu 90µ. Dengan mengambil residu 11,51% feed yang diumpankan akan sesuai dengan desain dengan jumlah ball 100 ton serta diperoleh power 1,59 kw/ton. Hasil optimasi ini dapat dijadikan masukan bagi plant 1 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk berupa prosentase filling degree 15,5%. Separator merupakan salah satu alat yang memiliki peran penting dalam proses pemisahan pada industri semen. Separator berjenis ¬cyclone separator memisahkan partikel berdasarkan berat partikelnya. Pada proses pemisahan, kecepatan putar fan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas produk akhir. Semakin besar kecepatan putar fan maka laju udara sirkulasi semakin berkurang, sehingga material yang terangkat semakin halus. Parameter yang diukur dalam kualitas semen diantaranya adalah nilai blaine (kehalusan semen) dan residu 45 mikron. Nilai blaine yang memenuhi standar pabrik adalah 4000cm2/gram dan residu 45 mikron maksimal 10%. Variasi kecepatan putar fan dilakukan pada 495, 510, 515, 525, dan 615 rpm. Data percobaan yang tersedia sangat berlawanan dengan teori, yaitu ketika kecepatan naik,data residu fluktuatif. Oleh karena itu, dilakukan simulasi untuk mendapatkan kecepatan optimum yang memenuhi standar kualitas pabrik. Diperoleh kecepatan optimum putaran separator sebesar 523,626 rpm dengan asumsi feed optimum 80 ton/jam. Untuk menghasilkan residu yang memenuhi standar,kecepatan sebaiknya tidak kurang dari kecepatan optimum. Kata kunci: tube mill, filling degree, residu, feed, separator,kecepatan putar separator.

Tube mill is a device used to grind and dry the cement raw materials. Capacity of tube mill in Plant 1 is 120 dry tons / hour. In fact, the actual feed is not the same as the design. One procedure to achieve optimum feed with a low power requirement is an Optimization with respect to the quality of 90μ residue. By taking the residue feed fed, 11,51% will be obtained in accordance with the design with total balls weight is 100 ton and has 1261,45 kw power. This optimization results can be used as suggestions for plant 1, form of percentage of the filling degree 15,5%. Separator is one equipment that has an important role in the separation process in the cement industry. Cyclone separator separates particles by weight of the particles. In the separation process, adjusting the fan speed is one of the factors that affect the quality of the final product. Greater the rotational speed of the fan, makes air circulation rate decreased, hence the material is elevated higher and smoother. The parameters measured in the quality of which is the value blaine cement (cement fineness) and residues 45 microns. Blaine values that meets factory standards are 4000cm2/gram and residue 45 microns up to 10%. Variations in the rotational speed of the fan were 495, 510, 515 ,525, and 615 rpm. Available experimental data are strongly opposed to the theory, when the speed goes up, the data is volatile residue. Therefore, simulation is conducted to obtain the optimum speed factory quality standards. Obtained optimum rotation speed is 523,626 rpm separator assuming optimum feed 80 tons / hour. To produce residues that meet the standards, the speed should not be less than optimum speed Keyword: tube mill, filling degree, residue, feed,separator,speed of fan.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-estiherlin-6054