Kredibilitas suatu bank dapat dilihat dari kinerja keuangannya. Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri merupakan perusahaan perbankan yang terkemuka dan menjadi pemimpin pasar perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membandingkan kinerja keuangan antara Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri selama periode 2006-2011. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan dari perusahaan yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi Bank Indonesia melalui situs www.bo.go.id serta dari situs resmi masing-masing bank. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang meliputi CAR mewakili aspek permodalan, NPF mewakili kualitas aset, ROE mewakili profitabilitas, dan FDR mewakili likuiditas. Analisis yang dilakukan terhadap kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri menunjukkan bahwa selama periode 2006-2011, Bank Muamalat Indonesia memiliki kinerja yang lebih baik dari segi Kualitas Aset (NPF) dan tingkat Likuiditasnya (FDR). Sedangkan Bank Syariah Mandiri memiliki kinerja yang lebih baik dari segi Permodalan (CAR) dan Profitabilitasnya (ROE). Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Equity (ROE).

Bank's credibility could be seen from its financial performance. Bank Muamalat Indonesia and Bank Syariah Mandiri is a leading banking company and the market leader of Islamic banking in Indonesia. This research aims to examine and compare financial performance between Bank Muamalat Indonesia and Bank Syariah Mandiri during the period 2006-2011. The data used are secondary data in the form of financial statements of companies that obtained from published financial statements of Bank Indonesia at www.bi.go.id sites and from the official website of each bank. This research is a descriptive comparison. Data analysis was performed using analysis of financial ratios covering CAR represents capital, NPF represent the quality of assets, ROE represent profitability, and liquidity represent FDR. Based on analysis of the financial performance of Bank Muamalat Indonesia and Bank Syariah Mandiri shows that during the period 2006-2011, Bank Muamalat Indonesia has better performance in terms of the Asset Quality (NPF) and the level of liquidity (FDR). Meanwhile, Bank Syariah Mandiri has better performance in terms of capitalization (CAR) and profitability (ROE). Keywords: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Equity (ROE).

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-ganiapurna-5781