Linkage program adalah program pembiayaan yang bersifat kemitraan, dimana Bank Syariah mengeluarkan pembiayaan kepada Lembaga Keuangan Mikro. Arsitektur Perbankan Indonesia mengeluarkan generic model linkage program yang merupakan aturan-aturan mengenai pelaksanaan linkage program antara bank umum dan lembaga keuangan mikro, sehingga penerapan linkage program semakin jelas dan terarah. PT. BPRS Baiturridha Pusaka Bandung adalah Lembaga Keuangan Syariah yang menerapkan linkage program dikarenakan BPRS ini merupakan salah satu BPRS yang produktif, dimana banyak pengusaha mikro yang melakukan pembiayaan ke BPRS Baiturridha Pusaka. Alasan lain BPRS ini melakukan linkage program dikarenakan modal yang dimiliki oleh BPRS tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan pembiayaan nasabahnya.Dari penerapan linkage program tersebut maka akan terjadi perbedaan tingkat kesehatan BPRS tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesehatan sebelum dan setelah penerapan linkage program dengan menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capital (RGEC). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang mengkhususkan pada analisis komparatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis dengan membandingkan tingkat kesehatan sebelum dan setelah penerapan linkage program menggunakan Wilcoxon Signed Rank pada program SPSS 20. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan tingkat kesehatan sebelum dan setelah penerapan linkage program pada PT. BPRS Baiturridha Pusaka Bandung. Tingkat kesehatan setelah penerapan linkage program lebih baik dibandingkan dengan sebelum penerapan linkage program. Kata Kunci: Linkage program, Tingkat kesehatan, Metode RGEC.

Linkage program is a partnership financing program, in which Sharia Bank issues financing to Micro Finance Institution. Indonesian Banking Architecture issued a generic model linkage program which is the rules regarding the implementation of linkage program between commercial banks and micro finance institutions, so the application of linkage program more clear and directed. PT. BPRS Baiturridha Pusaka Bandung is a Sharia Financial Institution that implements linkage program because BPRS is one of the productive BPRS, where many micro entrepreneurs are financing to BPRS Baiturridha Pusaka. Another reason this BPRS linkage program is because the capital owned by BPRS is not sufficient to meet customer financing demand. From the implementation of the linkage program will be the difference in the level of health of the SRB. The purpose of this research is to know the difference of health level before and after the implementation of linkage program by using Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capital (RGEC) method. The research method used is quantitative descriptive that specialize in comparative analysis. The data used is secondary data. Techniques used to collect data through documentation. Data analysis technique used is hypothesis test by comparing the health level before and after application of linkage program using Wilcoxon Signed Rank on SPSS 20 program. Based on research result that there are difference of health level before and after application of linkage program at PT. BPRS Baiturridha Pusaka Bandung. The level of health after the implementation of the linkage program is better than before the implementation of the linkage program. Keywords: Linkage program, Health level, RGEC Method.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-astriwijay-9686