Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Kondisi Bulge Pada Vessel Vertikal Dengan Metode Fitness For Service, Studi Kasus Pada Vessel Regenerator
Muhammad Diaz Perdana Putra (2017) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Pressure vessel merupakan salah satu komponen wajib dalam industri pemurnian. Alat ini dirancang untuk menahan tekanan baik dari dalam maupun dari luar. Kerusakan yang terjadi pada alat ini dapat berakibat sangat fatal bagi operator dan lingkungan di sekitarnya, karena kerusakan pada pressure vessel dapat menyebabkan ledakan yang sangat besar dan pencemaran akibat fluida di dalamnya. Kerusakan pada pressure vessel dapat diakibatkan oleh banyak faktor, antara lain retak, desain yang salah, fabrikasi yang kurang baik, kesalahan dalam inspeksi, kerusakan ketika pemasangan, kualitas material yang kurang baik, korosi, erosi, tekanan atau temperatur berlebih, dan kesalahan pengelasan. Harga dari pressure vessel sendiri sangatlah mahal, maka dari itu diperlukan perawatan yang baik untuk meminimalisir kerusakan. Namun bukan berarti alat tersebut akan selalu baik jika dilakukan perawatan yang baik pula. Pressure vessel juga akan mengalami penyusutan kualitas akibat penggunaannya.Oleh karena itu pada pressure vessel perlu dilakukan pengkajian terhadap kelayakan dari komponen tersebut untuk beroperasi. Pengkajian kelayakan yang dilakukan menggunakan metode Fitness For Serviceberdasarkan API 579. Metode ini adalah metode yang sangat tepat karena mengacu pada pressure vessel design code. Dalam metode ini, pengkajian dilakukan sebanyak 3 tingkat. Pada tingkat pertama, analisis dilakukan pada perubahan dimensi shell secara umum,pada analisis tingkat 2, analisis dilakukan pada daerah bulge dengan menggunakan rumus, dan pada analisis tingkat 3,analisis menggunakan Finite Element Method. Terjadinya bulge pada vessel diakibatkan oleh adanya beban yang terlalu besar, yaitu 130 ton. Dari analisislevel 1 sampai 3 yang telah dilakukan, cacat masih berada dalam batas yang diizinkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa vessel masih layak untuk digunakan. Dari bulge yang terjadi, disarankan untuk dilakukan perbaikan pada shell dengan memasang stiffener sebanyak 10 buah dengan jarak 36 derajat tiap stiffener, sehingga terjadi penurunan equivalent stress dari 126MPa menjadi 81MPa, membrane stress dari 94MPa menjadi 47MPa, dan bending stress dari 22 MPa menjadi 11MPa. Kata kunci: bejana tekan, cacat mekanik, bulge, Fitness For Service.
Ringkasan Alternatif
Pressure vessel is a mandatory component in the refinery industry. This equipment is designed to withstand the pressure both from inside and from outside. The damage to the equipment can have fatal consequences for operators in the area and also for the environment, because the damage to the pressure vessel can cause a very large explosion and pollution of harmful chemicals. Damage to the pressure vessel can be caused by many factors, such as cracked, broken, incorrect design, poor fabrication, errors in the inspection, the damage when mounting, poor quality materials, corrosion, erosion, pressure/temperature excess, and welding error. The price of the pressure vessel itself is very expensive, and therefore need good maintenance to minimize the damage. Pressure vessel will also undergo shrinkage due to the quality of its use. Therefore the pressure vessel is necessary to assess the fitness for service. The assessment has carried out by using the Fitness For Service method based on API 579. This method is very appropriate because it refers to the pressure vessel design code. In this method, the assessment is done as much as 3 levels. At the first level, the analysis carried out in general change of shell dimension, in level 2 analysis, the analysis was performed on the bulge area by using recommended formula, and the level 3 analysis was using the Finite Element Method. The bulge in the vessel caused by overload on vessel head, which is 130 ton. From the level 1 until level 3 analysis that has been done, defects still within the allowed limit. It can be concluded that the vessel is still fit for service. From the bulge that occurs, it is recommended to do remediation on the shell by installing stiffener 10 pieces within 36 degrees, so the result is equivalent stress from 126 MPa to 81 MPa, membrane stress from 94 MPa to 47 MPa, and bending stress from 22 MPa to 11 MPa. Keywords: pressure vessel, mechanical damage, bulge, Fitness For Service.
Sumber