Perkembangan yang sangat pesat di era globalisasi ini menuntut sebuah organisasi perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing kompetitif. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam kemajuan organisasi perguruan tinggi. Kualitas kehidupan kerja dipandang penting untuk kemajuan organisasi perguruan tinggi, karena kualitas kehidupan kerja yang baik akan meningkatkan kontribusi karyawan, meminimalisir adanya stress kerja pada karyawan untuk meningkatkan prestasi dalam bekerja. Selain dari kualitas kehidupan kerja, stress kerja berkaitan terhadap prestasi kerja. Stres kerja merupakan kondisi yang dialami oleh karyawan. Stres dapat membantu ataupun menghambat prestasi kerja karyawan tergantung seberapa tinggi stress kerja yang dialami oleh karyawan tersebut. Atasan harus mengetahui perilaku karyawannya untuk menghindari efek negative dari sebuah stress kerja karena karyawan yang memiliki stress tinggi dan tidak dapat mengendalikannya maka prestasi akan menurun. Penelitian ini untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan bagaimana kualitas kehidupan kerja karyawan dan stress kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Studi pada Karyawan Universitas Komputer Indonesia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 karyawan dengan populasi 137 orang diambil dari tingkat error 10% serta pengambilan sampel secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis menggunakan analisis jalur, analisis korelasi dan koefisien determinasi serta uji hipotesis melalui Uji T dengan menggunakan bantuan software SPSS 21.0.0 for windows. Hasil penelitian analisis deskriptif menyimpulkan bahwa kualitas kehidupan kerja dalam kriteria cukup, stress kerja cukup serta prestasi kerja cukup. Sedangkan hasil analisis verifikatif menunjukan Kualitas Kehidupan Kerja berpengaruh negative signifikan terhadap stress kerja, Kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi kerja dan Stres kerja berpengaruh negative signifikan terhadap prestasi kerja.

The rapid development in this globalization era requiring university to improve quality of human resources in order to compete. Human resource is the very important in the advancement of University. The quality of work life is considered crucial for the progress of University, because a good quality of work life will increase the contribution of employees and minimize the employeesÂ’ job stress for improving the job performance. Besides the quality of work life, job stress is affected to the job performance. Job stress is a condition which happens to the employees. Stress can help or obstruct the employeesÂ’ job performance depends on how high work stress experienced by employees. Managers should know the behavior of their employees to avoid the negative effects of job stress because they who have high stress and could not control it then the performance will decrease. This research is to know, analyze and explain how the quality of work life of employees and job stress affect on job performance study at the University of Computer IndonesiaÂ’s Employees. The sample in this research amount 58 employees with a population of 137 people taken from a 10% error rate with random sampling. The techniques of data collection using interviews, observations, questionnaires, and documentation. Analysis method is path analysis, correlation analysis and coefficient determination and testing the hypothesis through t-Test by using SPSS 21.0.0 software help for windows. A descriptive analysis of the results of the study concluded that quality of work life is enough, job stress is enough and job performance is enough. While the results of the verificative analysis of the quality of work life has a negative significant effect to the job stress, quality of work life has a positive significant effect to the job performance and job stress has a negative significant effect to the job performance.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-danisetiaw-38194