Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS KUALITAS SOFTWARE BERBASIS WEB
PENGAWASAN PEMBAYARAN
COLLECTING AGENT TELKOMFLEXI
DI PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVISI REGIONAL-III
JAWA BARAT DAN BANTEN
YUNIA PRIMAWATI (2006) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Dengan pesatnya perkembangan teknologi seluler, telah melahirkan teknologi
baru untuk ponsel yaitu teknologi CDMA (Code Divison Multiple Access). Untuk
mengimbangi ponsel dengan teknologi CDMA, berbagai perusahaan telekomunikasi
menciptakan provider berbasis teknologi CDMA, salah satunya adalah Flexi yang
dikeluarkan oleh PT.TELKOM,Tbk. Flexi merupakan produk unggulan yang
dikeluarkan oleh PT.TELKOM untuk mengatasi banyaknya permintaan pasang baru
telepon Fixed/PSTN (Public Switching Telephone Network).
Untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan Flexi, PT.TELKOM
mengeluarkan 3 (tiga) pilihan kartu perdana yaitu kartu prabayar yang bernama
FlexiTrendi, kartu pascabayar yang bernama FlexiClassi dan FlexiHome, dan
FlexiCombo yang dapat berupa kartu prabayar dan pascabayar karena kartu ini
dapat diisi max 3 (tiga) nomor telepon dengan area yang berbeda dalam satu kartu
sesuai keinginan pelanggan. Bagi pengguna kartu prabayar, pelanggan cukup
membeli voucher isi ulang pulsa untuk mengaktifkan kartu. Sedangkan bagi
pengguna kartu pascabayar , pelanggan diharuskan untuk membayar tagihan setiap
bulannya. Untuk memberikan kemudahan pelanggan dalam melakukan pembayaran,
PT.TELKOM memberikan 2 (dua) alternatif cara pembayaran, yang pertama adalah
P2H (Point to Host) adalah pembayaran yang dilakukan secara tunai di loket resmi
atau bank yang bekerjasama dengan PT.TELKOM dan yang kedua H2H (Host to
Host) adalah yang dilakukan melalui ATM, Autodebet, Giral, PhoneBanking, dan
2
sebagainya.
Dalam mengontrol atau mengawasi pembayaran yang diperoleh setiap harinya,
PT.TELKOM menggunakan aplikasi SBF20 Operational Support dalam proses
pengawasan pembayaran Collecting Agent yang selanjutnya disebut CA. Aplikasi
SBF20 adalah sebuah software berbasis WEB yang dirancang untuk keperluan
pengawasan pembayaran.aplikasi ini dipakai untuk mengontrol pembayaran harian
CA di setiap Kantor Daerah Telekomunikasi (KANDATEL). Kontrol pembayaran
CA ini bertujuan untuk mendapatkan validitas pendapatan. Aplikasi ini akan
mengambil data pendapatan yang diterima dalam periode harian maupun bulanan.
Aplikasi akan menghitung jumlah pendapatan yang diterima pada saat itu dibanding
dengan jumlah pendapatan yang seharusnya diterima pada bulan bersangkutan
Sebelum menggunakan software ini, kontrol pembayaran CA Flexi
menggunakan sistem manual yang meliputi proses input Credit Nota (CN),
kemudian data yang diterima oleh perushaan di Convert untuk menyesuaikan data
yang terdapat di bank dengan data yang terdapat di Unit Billing and Payment
Management (UBPM). Namun proses ini mengalami kendala diantaranya data yang
dihasilkan tidak akurat sehingga mengakibatkan keterlambatan pengolahan data
yang berakibat terlambatnya pembuatan laporan dan penyajian laporan.
Proses pengawasan pembayaran CA pada TelkomFlexi ini merupakan
mengawasi berapa jumlah pendapatan pembayaran tagihan pulsa TelkomFlexi baik
apabila pelanggan melakukan pembayaran secara tunai melalui loket resmi maupun
melalui ATM, Autodebet, Giral, PhoneBanking, dan sebagainya. Selain itu software
ini baru diimplementasikan di PT.TELKOM.
3
Melalui tugas akhir penulis akan menganalisa terhadap software berbasis WEB
tersebut, seberapa besar manfaatnya terhadap proses pengawasan pembayaran di
setiap Collecting Agent, yang disusun menjadi sebuah karya ilmiah dalam sebuah
penelitian dengan judul : “ Analisis Kualitas Software Berbasis WEB Pengawasan Pembayaran
Collecting Agent TelkomFlexi di PT.Telekomunikasi Indonesia Divisi
regional-III”
Ringkasan Alternatif
Dengan pesatnya perkembangan teknologi seluler, telah melahirkan teknologi
baru untuk ponsel yaitu teknologi CDMA (Code Divison Multiple Access). Untuk
mengimbangi ponsel dengan teknologi CDMA, berbagai perusahaan telekomunikasi
menciptakan provider berbasis teknologi CDMA, salah satunya adalah Flexi yang
dikeluarkan oleh PT.TELKOM,Tbk. Flexi merupakan produk unggulan yang
dikeluarkan oleh PT.TELKOM untuk mengatasi banyaknya permintaan pasang baru
telepon Fixed/PSTN (Public Switching Telephone Network).
Untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan Flexi, PT.TELKOM
mengeluarkan 3 (tiga) pilihan kartu perdana yaitu kartu prabayar yang bernama
FlexiTrendi, kartu pascabayar yang bernama FlexiClassi dan FlexiHome, dan
FlexiCombo yang dapat berupa kartu prabayar dan pascabayar karena kartu ini
dapat diisi max 3 (tiga) nomor telepon dengan area yang berbeda dalam satu kartu
sesuai keinginan pelanggan. Bagi pengguna kartu prabayar, pelanggan cukup
membeli voucher isi ulang pulsa untuk mengaktifkan kartu. Sedangkan bagi
pengguna kartu pascabayar , pelanggan diharuskan untuk membayar tagihan setiap
bulannya. Untuk memberikan kemudahan pelanggan dalam melakukan pembayaran,
PT.TELKOM memberikan 2 (dua) alternatif cara pembayaran, yang pertama adalah
P2H (Point to Host) adalah pembayaran yang dilakukan secara tunai di loket resmi
atau bank yang bekerjasama dengan PT.TELKOM dan yang kedua H2H (Host to
Host) adalah yang dilakukan melalui ATM, Autodebet, Giral, PhoneBanking, dan
2
sebagainya.
Dalam mengontrol atau mengawasi pembayaran yang diperoleh setiap harinya,
PT.TELKOM menggunakan aplikasi SBF20 Operational Support dalam proses
pengawasan pembayaran Collecting Agent yang selanjutnya disebut CA. Aplikasi
SBF20 adalah sebuah software berbasis WEB yang dirancang untuk keperluan
pengawasan pembayaran.aplikasi ini dipakai untuk mengontrol pembayaran harian
CA di setiap Kantor Daerah Telekomunikasi (KANDATEL). Kontrol pembayaran
CA ini bertujuan untuk mendapatkan validitas pendapatan. Aplikasi ini akan
mengambil data pendapatan yang diterima dalam periode harian maupun bulanan.
Aplikasi akan menghitung jumlah pendapatan yang diterima pada saat itu dibanding
dengan jumlah pendapatan yang seharusnya diterima pada bulan bersangkutan
Sebelum menggunakan software ini, kontrol pembayaran CA Flexi
menggunakan sistem manual yang meliputi proses input Credit Nota (CN),
kemudian data yang diterima oleh perushaan di Convert untuk menyesuaikan data
yang terdapat di bank dengan data yang terdapat di Unit Billing and Payment
Management (UBPM). Namun proses ini mengalami kendala diantaranya data yang
dihasilkan tidak akurat sehingga mengakibatkan keterlambatan pengolahan data
yang berakibat terlambatnya pembuatan laporan dan penyajian laporan.
Proses pengawasan pembayaran CA pada TelkomFlexi ini merupakan
mengawasi berapa jumlah pendapatan pembayaran tagihan pulsa TelkomFlexi baik
apabila pelanggan melakukan pembayaran secara tunai melalui loket resmi maupun
melalui ATM, Autodebet, Giral, PhoneBanking, dan sebagainya. Selain itu software
ini baru diimplementasikan di PT.TELKOM.
3
Melalui tugas akhir penulis akan menganalisa terhadap software berbasis WEB
tersebut, seberapa besar manfaatnya terhadap proses pengawasan pembayaran di
setiap Collecting Agent, yang disusun menjadi sebuah karya ilmiah dalam sebuah
penelitian dengan judul : “ Analisis Kualitas Software Berbasis WEB Pengawasan Pembayaran
Collecting Agent TelkomFlexi di PT.Telekomunikasi Indonesia Divisi
regional-III”