ii CV. Palacca Tripod merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemboran air bersih dan mengadakan proyek pembangunan sarana air bersih. Selama ini perusahaan tidak menggunakan manajemen proyek secara lengkap dan jelas terutama pada penjadwalan untuk mengelola proyek. Oleh karena itu, perusahaan ini membutuhkan manajemen proyek yang baik agar proyek dapat selesai sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Perencanaan proyek ini meliputi pembuatan WBS (Work Breakdown Structure), jaringan kerja Preseden Diagram Matrik, Diagram balok, perencanaan biaya perhari dan kurva S, bobot kerja perencanaan dan kurva S. Selanjutnya dalam pengorganisasian proyek dibuat OBS(Organization Breakdown Structure) dan PBS (Project Breakdown Structure) dan. Dalam pelaksanaan proyek, dibuat jaringan kerja Preseden Diagram Matrik, Diagram balok(Gantt Chart), biaya perhari dan kurva S, bobot kerja dan kurva S berdasarkan data aktual. Proyek dikendalikan dengan teknik Konsep Nilai Hasil, yaitu Varians Jadwal dan Biaya terpadu, Indeks Kinerja Jadwal dan Biaya serta Presentase Proyek ini dimulai pada tanggal 27 februari 2007, dengan waktu direncanakan selama 46 hari dan dengan anggaran Rp. 170.398.000,­. Proyek dilaksanakan selama 40 hari atau lebih cepat dari perencanaan dengan biaya yang sama. Dari hasil yang dicapai, dapat dilihat bahwa proyek selesai lebih cepat dari rencana karena waktu yang dicapai lebih pendek dari pada perencanaan. Setelah dianalisis, dengan adanya manajemen proyek yang lengkap dan jelas, perusahaan mendapatkan manfaat yaitu proyek terkelola dengan baik. Dengan adanya perencanaan sampai dengan pengendalian ini tahapan manajemen proyek dapat terlaksana dengan baik dan tujuan penelitian untuk membuat manajemen proyek pada CV. Pallaca Tripod telah tercapai.

ii CV. Palacca Tripod merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemboran air bersih dan mengadakan proyek pembangunan sarana air bersih. Selama ini perusahaan tidak menggunakan manajemen proyek secara lengkap dan jelas terutama pada penjadwalan untuk mengelola proyek. Oleh karena itu, perusahaan ini membutuhkan manajemen proyek yang baik agar proyek dapat selesai sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Perencanaan proyek ini meliputi pembuatan WBS (Work Breakdown Structure), jaringan kerja Preseden Diagram Matrik, Diagram balok, perencanaan biaya perhari dan kurva S, bobot kerja perencanaan dan kurva S. Selanjutnya dalam pengorganisasian proyek dibuat OBS(Organization Breakdown Structure) dan PBS (Project Breakdown Structure) dan. Dalam pelaksanaan proyek, dibuat jaringan kerja Preseden Diagram Matrik, Diagram balok(Gantt Chart), biaya perhari dan kurva S, bobot kerja dan kurva S berdasarkan data aktual. Proyek dikendalikan dengan teknik Konsep Nilai Hasil, yaitu Varians Jadwal dan Biaya terpadu, Indeks Kinerja Jadwal dan Biaya serta Presentase Proyek ini dimulai pada tanggal 27 februari 2007, dengan waktu direncanakan selama 46 hari dan dengan anggaran Rp. 170.398.000,­. Proyek dilaksanakan selama 40 hari atau lebih cepat dari perencanaan dengan biaya yang sama. Dari hasil yang dicapai, dapat dilihat bahwa proyek selesai lebih cepat dari rencana karena waktu yang dicapai lebih pendek dari pada perencanaan. Setelah dianalisis, dengan adanya manajemen proyek yang lengkap dan jelas, perusahaan mendapatkan manfaat yaitu proyek terkelola dengan baik. Dengan adanya perencanaan sampai dengan pengendalian ini tahapan manajemen proyek dapat terlaksana dengan baik dan tujuan penelitian untuk membuat manajemen proyek pada CV. Pallaca Tripod telah tercapai.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-sigitwahyu-14984