Pada ruangan di supermarket, biasanya dipasang mesin Air Conditioning (AC) agar pengunjung merasa nyaman saat berbelanja. Pemakaian mesin tersebut dalam jangka waktu tertentu dapat menurun kualitasnya. Untuk itu, diperlukan perawatan dengan baik agar AC awet dan tetap berkualitas. Sekait dengan hal tersebut, penulis merumuskan judul “Analisis Manajemen Perawatan Menggunakan Perhitungan Distribusi Weibull pada AC Fujiaire FDB-400 DS di Yogya Sundaâ€�. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen perawatan dan tingkat kerusakan (failurability), tingkat keandalan (reliability), tingkat ketersediaan (availability), dan parameter bentuk (β) pada komponen AC Fujiaire FDB-400 DS yang dilakukan oleh pihak Yogya Sunda. Metode analisisnya menggunakan perhitungan distribusi weibull. Data penelitian diperoleh dari Kartu Riwayat Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (KRPPM) Yogya Sunda. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui kondisi mesin berdasarkan nilai tingkat keandalan (reliability), tingkat kerusakan (failurability), tingkat ketersediaan (availability), dan parameter bentuk (β). Pada hasil perhitungan, dapat diketahui parameter bentuk (β) komponen bernilai 4,28. Hal tersebut berarti komponen dalam kondisi wear out akibat umur pakai komponen.

In supermarkets, an air conditioner (AC) system is usually installed so that visitors feel comfortable while shopping. In order for the air conditioner to have a long wear resistance, it needs good maintenance. In this study, the authors formulated the title "Analysis of Maintenance Management Using Weibull Distribution Calculations at AC Fujiaire FDB-400 DS in Yogya Sunda". This study aims to analyze the maintenance management and the value of failure, the value of reliability, the valuel of availability, and the value of shape parameter (β) of the AC Fujiaire FDB-400 DSs components carried out by Yogya Sunda. The method of analysis uses the weibull distribution calculation. The research data were obtained from the history card of machine repair and maintenance (KRPPM) Yogya Sunda. Based on the results of these calculations, it can be seen machine condition based on the value of the value of reliability, failurability, availability, and the shape parameter (β). From the calculation results, it can be seen that the value of shape parameter (β) of the component is 4,28. It means that the component is in a wear out condition due to the life of the component.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-tellanadin-13348