Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Manajemen Persediaan dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada Persediaan Bahan Baku UKM (Usaha Kecil Menengah) Musim Indonesia
Lia Nurliawati (2019) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Dalam kegiatan produksi maupun distribusi, persediaan merupakan salah satu jenis aktiva lancar yang cukup besar jumlahnya dalam suatu perusahaan. UKM Musim Indonesia merupakan usaha kecil menengah yang bergerak di bidang industri makanan. Persediaan yang berlebih atau kurang dapat menyebabkan berbagai peningkatan biaya persediaan dan menimbulkan berbagai resiko. Dalam hal ini perusahaan belum memerhatikan perhitungan biaya persediaan yang minimum dan berapa kuantitas pemesanan yang tepat sehingga perusahaan sering mengalami persediaan yang berlebih atau kurang dan mengeluarkan biaya persediaan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan perusahaan pengendalian persediaan bahan baku, bagaimana penerapan pengendalian persediaan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) serta untuk mengetahui perbandingan biaya persediaan sebelum dan setelah menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode pengumpulan data dalam penelitian yaitu melalui dokumentasi dan wawancara. Data yang digunakan dalam melakukan penelitian ini berupa data pembelian bahan baku, biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam pemesanan dan penyimpanan selama tahun 2017. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kuantitas pemesanan ekonomis untuk bahan baku Real Good yaitu 43 karton/pesan, untuk telur ayam sebanyak 19 kg/pesan sedangkan untuk Keju Balok sebanyak 14 karton/pesan. Selain itu, perusahaan dapat meminimalkan biaya persediaan untuk bahan baku Real Good sebesar Rp. 1.162.386,4 atau 9,7 %, untuk telur ayam sebesar Rp. 638.231,58 atau 15 % dan keju balok sebesar Rp. Rp. 3.845.217,55 atau 18,9%. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan penulis menyarankan agar perusahaan menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam pengelolaan persediaan sehingga perusahaan dapat meminimalisasi biaya persediaan serta proses produksi perusahaan dapat berjalan secara optimal.
Ringkasan Alternatif
n production and distribution activities, there is one type of assets that it is too large of an amount in a company. Musim Indonesia is a small medium enterprise that it developes in a food industry. An inventory can effect of increasing inventory costs and various risks.In this case, the company has not paid attention to the calculation of minimum inventory cost and how much order the right product, so the companies often experience of more or less inventory and high costs. This study aims is to determine the company's policy of raw material inventory control, how the application of inventory control using the Economic Order Quantity (EOQ) method and to know the ratio of inventory cost, before and after applying the Economic Order Quantity (EOQ) method. Methods of data collection in this research is through documentations and interviews. Also, it uses the form of data purchase raw materials, costs incurred by the company in order and storage during in 2017. After that, the results of this study shows that the quantity of economical ordering for Real Good raw materials is 43 cartons / message, for eggs as much as 19 kg / message while for Cheese Block as many as 14 cartons / message. In addition, the company can minimize inventory cost for Real Good raw material of Rp. 1.162.386,4 or 9,7%, for chicken eggs Rp. 638,231,58 or 15% and cheese beam of Rp. 3.845.217,55 or 18,9%. Based on the results of the calculations, the writer suggests a company to apply the method of Economic Order Quantity (EOQ), especially inab inventory management so that the company can minimize the cost of inventory and production process optimally.