Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS METODE LEMPEL ZIP WELCH (LZW) DAN DEFLATE DALAM KOMPRESI FILE
MESA PURWADI (2009) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Seiring dengan berkembangnya interaksi pertukaran file, semakin besar
pula ukuran dari file yang diproses dan dipertukarkan. File tersebut bukan hanya
berupa teks, bisa saja berupa suara atau bahkan gambar/citra yang membutuhkan
ukuran data yang besar dan menyita ruang penyimpanan yang dimiliki serta media
transmisinya pun harus memiliki bandwidth yang besar pula.
Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan teknologi kompresi yang dapat
memperkecil kapasitas file tersebut. Salah satu teknik kompresi file yang dapat
memampatkan citra dengan baik adalah kompresi file menggunakan metode
Lempel-Zip-Welch (LZW). Algoritma LZW merupakan teknik pemodelan yang
menggunakan teknik dictionary (pengkamusan). LZW merupakan teknik
kompresi yang adaptif dan efektif, karena banyak karakter dapat dikodekan
dengan mengacu pada string yang telah muncul pada sebelumnya dalam teks.
Kemampuan kompresinya tergolong amat baik, meskipun waktu komputasi yang
dibutuhkan lebih besar dibandingkan metode lain. Kemudian metode tersebut
akan dibandingkan dengan algoritma Deflate.
Hasil yang akan dibandingkan meliputi : kapasitas hasil kompresi dan
waktu kompresi
Ringkasan Alternatif
Seiring dengan berkembangnya interaksi pertukaran file, semakin besar
pula ukuran dari file yang diproses dan dipertukarkan. File tersebut bukan hanya
berupa teks, bisa saja berupa suara atau bahkan gambar/citra yang membutuhkan
ukuran data yang besar dan menyita ruang penyimpanan yang dimiliki serta media
transmisinya pun harus memiliki bandwidth yang besar pula.
Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan teknologi kompresi yang dapat
memperkecil kapasitas file tersebut. Salah satu teknik kompresi file yang dapat
memampatkan citra dengan baik adalah kompresi file menggunakan metode
Lempel-Zip-Welch (LZW). Algoritma LZW merupakan teknik pemodelan yang
menggunakan teknik dictionary (pengkamusan). LZW merupakan teknik
kompresi yang adaptif dan efektif, karena banyak karakter dapat dikodekan
dengan mengacu pada string yang telah muncul pada sebelumnya dalam teks.
Kemampuan kompresinya tergolong amat baik, meskipun waktu komputasi yang
dibutuhkan lebih besar dibandingkan metode lain. Kemudian metode tersebut
akan dibandingkan dengan algoritma Deflate.
Hasil yang akan dibandingkan meliputi : kapasitas hasil kompresi dan
waktu kompresi