Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Motivasi Seseorang Memilih Berkarir Wirausaha (Studi Kasus Wirausaha Di Kabupaten Garut)
Eka Farida Pitriyanni (2019) | Tugas Akhir | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Indonesia termasuk salah satu negara yang masuk dalam kategori negara berkembang yang sangat membutuhkan wirausahawan baru untuk membantu meminimalisir kemiskinan dan memaksimlakan lapangan kerja sehingga berkurangnya angka pengangguran di Indonesia khususnya di Kabupaten Garut. Indonesia kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia, dengan demikian banyak masyarakat yang memilih berkarir sebagai wirausaha. Terdapat beberapa faktor yang mendorong seseorang lebih memilih menjadi seorang wirausaha, diantaranya : prestasi dalam diri, toleransi akan resiko, kebebasan dalam bekerja dan role model. Oleh karena itu perlu dilakukan studi penelitian tentang faktor mana yang paling memotivasi dan paling rendah motivasinya terhadap motivasi berwirausaha seseorang di Kabupaten Garut. Pendekatan kuantitatif yang dipilih dalam penelitian ini dengan cara menyebarkan kuesioner terhadap 205 responden yang telah ditetapkan sebagai sampel yaitu seseorang yang telah menjadi wirausahawan di Kabupaten Garut. Hasil dari penelitian ini adalah dimensi kebebasan dalam bekerja merupakan dimensi yang paling tinggi motivasi pada seseorang terhadap motivasi berwirausaha, sedangkan dimensi yang paling rendah yaitu toleransi akan resiko, dengan demikian masih banyak wirausaha yang masih minim keberaniannya terhadap resiko yang akan dihadapi dalam berwirausaha. Dalam penelitian ini juga menyatakan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara perempuan dan laki-laki kecuali pada dimensi role model. Peneliti menemukan adanya perbedaan persepsi omzet perbulan yang tinggi dan rendah terhadap motivasi berwirausaha. Luaran yang dihasilkan pada penelitian ini adalah membuat seminar motivasi berwirausaha untuk SMA/SMK se-derajat dengan secara langsung wirausahawan Garut ternama yang sudah melewati gagal dan bangkit sebagai wirausahawan sebagai speaker. Kata kunci: Wirausahawan, motivasi, Kabupaten Garut.
Ringkasan Alternatif
Indonesia is one of developing countries category that really need new entrepreneurs to help minimize poverty and maximize employment so that unemployment in Indonesia is reduced, especially in Garut Regency. Indonesia is rich in natural resources and human resources, thus many people choose a career as entrepreneurs. There are several factors that encourage a person to prefer to become an entrepreneur, including: self-achievement, tolerance for risk, freedom in work and role models. Therefore, it is necessary to conduct research studies on which factors are the most motivating and the lowest motivation for one's entrepreneurial motivation in Garut Regency. The quantitative approach chosen in this study is by distributing questionnaires to 205 respondents who have been determined as samples, namely someone who has become an entrepreneur in Garut Regency. The results of this study are the dimensions of freedom in work is the dimension that most influences a person towards entrepreneurial motivation, while the lowest dimension is tolerance for risk, thus there are still many entrepreneurs who still lack the courage to face the risks faced in entrepreneurship. In this study also stated that there was no difference in perception between women and men except in the dimension of role model. Researchers found differences in monthly and high turnover perceptions of entrepreneurial motivation. The outcome generated in this study is to make entrepreneurial motivation seminars for high school / vocational high schools with direct famous Garut entrepreneurs who have passed the failure and rise as entrepreneurs as speakers. Keywords: Entrepreneurs, motivation, Garut Regency.
Sumber