Kepuasan kerja karyawan merupakan sesuatu yang penting bagi sebuah perusahaan. Kepuasan dalam bekerja dapat mewarnai sikap karyawan untuk melakukan sejumlah tugas dan sangat erat kaitannya dengan penampilan kerja. Karyawan yang merasa puas akan menampakkan perilaku yang lebih disiplin, moral kerja yang baik dan betah bekerja di perusahaan. Kepuasan kerja dapat tercipta jika segala faktor yang menjadi kebutuhan bagi karyawan terpenuhi oleh perusahaan. Metode yang digunakan untuk analisis ini adalah metode statistik Rank Spearman. Sedangkan indikator variabel pemenuhan kebutuhan dan kepuasan kerja yang digunakan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Maslow yang dikenal dengan Maslow’s Need Hierarchy Theory. Indikator teori tersebut terdiri atas: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Berdasarkan hasil pengolahan data ternyata pengaruh pemenuhan kebutuhan terhadap kepuasan kerja karyawan di Atari Plastik mempunyai hubungan namun berdasarkan angka korelasi yang didapat dinyatakan bahwa hubungan antara pemenuhan kebutuhan dengan kepuasan kerja karyawan di Atari Plastik sangat lemah karena angka korelasi yang didapat termasuk dalam rentang angka 0 – 0,25 yaitu -0,016. Tanda negatif menunjukkan bahwa korelasi antara pemenuhan kebutuhan dengan kepuasan kerja tidak searah, artinya pemenuhan kebutuhan yang diharapkan karyawan tinggi sementara kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan rendah. Dengan demikian hasil dari pengujian hipotesis menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di perusahaan Atari Plastik karena nilai dari rs hitung Hasil dari penelitian menyatakan pemenuhan kebutuhan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di Atari Plastik dan faktor kebutuhan yang paling mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di Atari Plastik adalah kesempatan karyawan untuk mengemukakan pendapat yang berkaitan dengan kegiatan di perusahaan.

Kepuasan kerja karyawan merupakan sesuatu yang penting bagi sebuah perusahaan. Kepuasan dalam bekerja dapat mewarnai sikap karyawan untuk melakukan sejumlah tugas dan sangat erat kaitannya dengan penampilan kerja. Karyawan yang merasa puas akan menampakkan perilaku yang lebih disiplin, moral kerja yang baik dan betah bekerja di perusahaan. Kepuasan kerja dapat tercipta jika segala faktor yang menjadi kebutuhan bagi karyawan terpenuhi oleh perusahaan. Metode yang digunakan untuk analisis ini adalah metode statistik Rank Spearman. Sedangkan indikator variabel pemenuhan kebutuhan dan kepuasan kerja yang digunakan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Maslow yang dikenal dengan Maslow’s Need Hierarchy Theory. Indikator teori tersebut terdiri atas: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Berdasarkan hasil pengolahan data ternyata pengaruh pemenuhan kebutuhan terhadap kepuasan kerja karyawan di Atari Plastik mempunyai hubungan namun berdasarkan angka korelasi yang didapat dinyatakan bahwa hubungan antara pemenuhan kebutuhan dengan kepuasan kerja karyawan di Atari Plastik sangat lemah karena angka korelasi yang didapat termasuk dalam rentang angka 0 – 0,25 yaitu -0,016. Tanda negatif menunjukkan bahwa korelasi antara pemenuhan kebutuhan dengan kepuasan kerja tidak searah, artinya pemenuhan kebutuhan yang diharapkan karyawan tinggi sementara kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan rendah. Dengan demikian hasil dari pengujian hipotesis menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di perusahaan Atari Plastik karena nilai dari rs hitung Hasil dari penelitian menyatakan pemenuhan kebutuhan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di Atari Plastik dan faktor kebutuhan yang paling mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di Atari Plastik adalah kesempatan karyawan untuk mengemukakan pendapat yang berkaitan dengan kegiatan di perusahaan.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-nenengsopi-15062