Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model pengukuran mengenai penerimaan suatu teknologi dengan dua faktor utama yang diteliti dari TAM yakni Persepsi Kemanfaatan dan Persepsi Kemudahan. PT angkasa Pura II yang mengelola Bandara di Indonesia meluncurkan Aplikasi Indonesia Airports untuk memudahkan penumpang memperoleh informasi di bandara dengan mengusung semangat kebangkitan bandara dengan inovasi teknologi. Kemudahan yang ditawarkan belum dapat memuaskan pengguna karena keluhan terkait informasi pada aplikasi yang tidak sesuai, serta beberapa fitur yang tidak ada seperti peta di bandara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan Aplikasi Indonesia Airports oleh penumpang pesawat di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung dilihat melalui dua faktor utama Technlogy Acceptance Model (TAM) yakni Persepsi Kemanfaatan dan Persepsi Kemudahan. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan analisis deskriptif dan pengambilan sampel dengan Teknik Non-Random Sampling dengan prosedur Purposive Sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 100 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alat ukur skala likert. Hasil penelitian menunjukan Persepsi Kemanfaatan memiliki nilai mean 3,45 dan Persepsi Kemudahan memiliki nilai mean 3,42 yang berarti penerimaan aplikasi Indonesia Airports sudah baik, namun ada beberapa indikator yang menunjukan nilai cukup yakni Accomplish Faster, Advantageous dan Easy to Learn. Oleh karena itu diajukan saran kepada perusahaan untuk meningkatkan proses sosialisasi aplikasi secara nyata serta meningkatkan sistem aplikasi yang lebih user-friendly. Kata Kunci: Aplikasi Indonesia Airports, Mobile Apps, Persepsi Kemanfaatan & Persepsi Kemudahan, Sistem Informasi Manajemen, Technology Acceptance Model (TAM).

Technology Acceptance Model (TAM) is a measurement model of the acceptance of a technology with two main factors studied from TAM namely Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use (Davis 1989). PT angkasa Pura II, which manages the Airport in Indonesia had launched the Indonesia Airports Application for facilitating passengers to obtain information at the airport by carrying the spirit of airport awakening with technological innovation. The convenience offered has not been able to satisfy users due to information-related complaints on the application, as well as some features that do not exist like maps at the airport. This study aims to find out how the acceptance of Indonesia Airports Applications by passenger at International Airport Husein Sastranegara Bandung through two main factors Technology Acceptance Model (TAM) that is Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use. This research is quantitative research with descriptive analysis and non-random sampling technique with purposive sampling procedure. Respondents in this study amounted to 100 people. Methods of data collection is using questionnaires with likert scale. The result shows that Perceived Usefulness has mean value 3,45 and Perceived Ease of Use has mean value 3,42 which means acceptance of Indonesian Airports application is good, but there are some indicator which show enough value that is Accomplish Faster, Advantageous and Easy to Learn. In conclusion it is proposed to the company to improve the realization of application socialization process and improve the application system more user-friendly. Keywords: Indonesia Airports Application, Mobile Apps, Management Information System, Perceived Usefulness & Perceived Ease of Use, TechnologyAcceptance Model (TAM).

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-anidanuraz-10157