Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Pengaruh CAR, DPK, Equivalent Rate Bagi Hasil, BI Rate dan Kurs Rupiah terhadap Pembiayaan MudharabahPada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Periode 2010-2015
Viriyanti Fitri Pratiwi (2017) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Pembiayaan berbasis bagi hasil merupakan core product dari perbankan syariah. Namun, hingga saat ini pembiayaan berbasis bagi hasil khusunya pembiayaan mudharabah masih belum dapat mendominasi pembiayaan yang ada di perbankan syariah. Melainkan pembiayaan dengan akad murabahahlah yang memiliki presentase porsi pembiayaan yang lebih besar dibandingkan dengan pembiayaan mudharabahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah di Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Serta, data yang digunakan adalah data runtun waktu (time series) secara bulanan pada periode Januari 2010 sampai Desember 2015. Metode yang dipergunakan penulis adalah analisis jalur (path analysis) dengan SPSS 18 sebagai alat analisisnya. Adapun variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu volume pembiayaan mudharabah sebagai variabel dependen, sedangkan untuk variabel independennya yaitu CAR, DPK, BI Rate dan Kurs Rupiah. Serta Equivalent Rate Bagi Hasil sebagai variabel intervening. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa CAR, DPK, Equivalent Rate Bagi Hasil, BI Rate dan Kurs Rupiah secara simultan berpengaruh terhadap Pembiayaan Mudharabahnya. Selain itu, secara parsial CAR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pembiayaan Mudharabah. Sedangkan, DPK dan BI Rate mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap pembiayaan Mudharabahnya, variabel ERB dan Kurs Rupiah berpengaruh negatif signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah. Namun, Equivalent Rate Bagi Hasil hanya memediasi hubungan antara BI Rate dengan pembiayaan Mudharabahnya saja. Sedangkan DPK tidak dimediasi oleh Equivalent Rate Bagi Hasilnya. Kata kunci: Pembiayaan Mudharabah, CAR, DPK, Equivalent Rate Bagi Hasil, BI Rate, Kurs Rupiah.
Ringkasan Alternatif
Financing product with profit and loss sharing principle is core product in lending activities of Islamic Banking. Meanwhile, the condition of financing mudharaba not been able to dominate the financing of Islamic Banking. Precisely Murabaha financing have highest percentage comparing with mudharaba financing. The purpose of this research is to determine the external and internal factors that influence towards mudharaba financing BUS and UUS in Indonesia. This research uses secondary data were obtained from a Statistic Islamic Banking report and information from Bank Indonesia about BI Rate and Rate of Exchange Rupiah to US Dollar. And in this research uses the time series data in mounthly on period January 2010 until December 2015. The method that used in this research is path analysis with SPSS 18 analysis tools. The variables included in this study are of mudharaba financing as the dependent variable, while the independent variable, namely CAR, DPK, BI Rate and Rate of Exchange Rupiah. And Equivalent Rate Bagi Hasil as the intervening variabel. The result showed that the CAR, DPK, Equivalent Rate For results, BI Rate and Rupiah simultaneously affect the Financing Mudharaba. In addition, partially CAR significant negative effect on the Mudharabah financing. Meanwhile, deposits and BI Rate has a significant positive effect on the financing Mudharaba, variable ERB and Rupiah significant negative effect on Mudharaba. However, Equivalent Rate Sharing only mediates the relationship between the BI Rate by financing Mudharaba alone. While DPK is not mediated by Equivalent Rate For results. Keywords: Mudharaba Financing, CAR, DPK, Equivalent Rate Bagi Hasil, BI Rate and Rate of Exchange Rupiah.
Sumber