Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah Saham Periode 2017-2019
Fathimah Awliyaul Alim (2021) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Reksa dana syariah saham merupakan reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dalam efek bersifat ekuitas (saham) syariah. Reksa dana syariah saham menjadi fokus yang diangkat oleh penulis karena menjadi reksa dana dengan kinerja paling buruk dibandingkan reksa dana syariah lainnya disepanjang tahun 2019 pada fenomena adanya ketidakselarasan antara perkembangan jumlah investor reksa dana dan jumlah produk reksa dana syariah yang terus meningkat setiap tahunnya, namun kinerja reksa dana syariah secara umum mengalami penurunan. Berdasarkan fenomena tersebut, tugas akhir ini bertujuan untuk mencari tahu hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja Reksa Dana Syariah Saham. Empat variabel bebas diambil berdasarkan penelitian terdahulu dan digolongkan menjadi faktor internal (Pemilihan Saham, Umur Reksa Dana) dan faktor eksternal (Jakarta Islamic Index dan Tingkat Inflasi) untuk kemudian diuji terkait pengaruhnya terhadap kinerja reksa dana syariah saham sebagai variabel terikat. Kinerja Reksa Dana Syariah Saham diukur menggunakan metode sharpe dan dihitung dalam jangka waktu tiga puluh enam bulan terhitung sejak Januari 2017- Desember 2019. Data penelitian diambil dari data sekunder yang dipublikasikan oleh Bareksa, Jakarta Islamic Index, dan Bank Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif-deskriptif dengan model analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pemilihan Saham, Umur Reksa Dana dan Jakarta Islamic Index berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah Saham. Sedangkan Tingkat Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah Saham. Penelitian diharapkan dapat dijadikan satu acuan bagi pembaca terkait dengan reksa dana syariah saham. Kata Kunci: Kinerja Reksa Dana Syariah Saham, Pemilihan Saham, Umur Reksa Dana, Jakarta Islamic Index, Tingkat Inflasi, Metode Sharpe.
Ringkasan Alternatif
Sharia equity funds are the mutual funds that invest at least 80% in equity (sharia) securities. Islamic sharia mutual funds are the focus raised by the authors because theyhad the negative performance and become the worse than the other sharia mutual funds in 2019 due to the phenomenon of unconformity between the development of mutual fund investors and sharia mutual fund products, but the performance of Sharia mutual funds generally decrease. Based on this phenomenon, this study aims to find out what things can affect the performance of Islamic equity funds. Four independent variables were taken based on research released and classified as internal factors (Stock Selection, Mutual Fund Age) and external factors (Jakarta Islamic Index and Inflation Rate) to initiate the relationships in the performace of sharia equity funds as the dependen variables. The performance of Islamic equity funds use the Sharpe method and calculated for 36 months from January 2017 to December 2019. Research data taken from secondary data published by Bareksa, Jakarta Islamic Index and Bank Indonesia. Research method used is quantitative-descriptive in path analysis model. The result shows that Stock Selection, Mutual Fund Age, and Jakarta Islamic Index significantly influence the performance of sharia equity funds. Meanwhile the Inflation Rate doesn't significantly influence the performance of sharia equity funds. This study is expected to be used as a reference for readers related to Islamic equity funds. Keywords: Sharia Mutual Fund Performance, Stock Selection, Mutual Fund Age, Jakarta Islamic Index, Inflation Rate, Sharpe Method.