Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor internal dan faktor eksternal perbankan syariah yang dapat mempengaruhi adanya praktik perataan laba pada perbankan syariah baik secara simultan maupun secara parsial. Manajemen laba merupakan suatu kondisi dimana manajemen melakukan intervensi dalam proses penyusunan laporan keuangan bagi pihak eksternal sehingga dapat meratakan, menaikkan, dan menurunkan laba. Dengan praktik Perataan Laba yang bertujuan untuk dibentuknya PPAP sebagai alat penerapan prinsip kehati-hatian (prudential banking). Perataan laba dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal diantaranya Jumlah Pembiayaan, NPF, EBTP, GCG serta CAR dan untuk faktor eksternal diantaranya BI rate dan tingkat Inflasi pada bank umum syariah di Indonesia periode 2014-2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pemilihan dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel. Populasi data dalam penelitian ini adalah 12 bank umum syariah di Indonesia yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan baik Faktor Internal maupun Faktor Eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba. Secara parsial variabel NPF, EBTP, GCG, CAR berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba. Jumlah pembiayaan, BI rate dan tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perataan laba. Kata Kunci: Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, Manajemen Laba, Perataan Laba.

The purpose of this research is to know and analyze internal factors and external factors of sharia banking that can influence the practice of profit leveling in Sharia banking both simultaneously and partially. Profit management is a condition where management intervenes in the process of drafting financial statements for external parties so as to smoothing, raising and lowering profits. With the practice of profit grading which aims to the establishment of PPAP as a tool for the implementation of care principles (prudential banking). Income Smoothing can be influenced by several factors, both from internal and external factors. Internal factors include the Total Financing, NPF, EBTP, GCG and CAR and for external factors including BI rate and inflation rate at the Sharia bank in Indonesia period 2014-2018. This research is a quantitative study, selection by purposive sampling method. The data used is secondary data. Data analysis methods use a regression analysis of data panels. The population of the data in this study is 12 sharia banks in Indonesia that will serve as a sample in the study. The results of this study showed that simultaneously both Internal and external factors were significantly influential on Income Smoothing. A partial NPF variable, EBTP, GCG, CAR significantly affects the Income Smoothing. Total Financing, BI rate and inflation rate do not have a significant influence on Income Smoothing. Keywords: Islamic Banking, Sharia Accounting, Profit Management, Income Smoothing.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-setiawatii-12946